Mohon tunggu...
Arya Putra
Arya Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Teknologi Sains Data 2023, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Bisnis Anda Membutuhkan Data Warehouse: Dari Data Mentah Menjadi Wawasan Strategis

16 Oktober 2025   15:12 Diperbarui: 16 Oktober 2025   15:12 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknisi menjalankan kode di pusat data (Repairman running code in data center) Sumber: Freepik / Kredit Foto: DC Studio 

Dengan secara aktif mentransformasi data operasional yang tersebar menjadi wawasan yang terstruktur dan terintegrasi, DW memberikan manajemen kapabilitas 360 derajat yang diperlukan untuk membuat keputusan yang terinformasi. DW mengalihkan fokus manajemen dari sekadar mengumpulkan data menjadi menggunakan data secara strategis, sehingga menjamin daya saing berkelanjutan di pasar global yang semakin didorong oleh informasi.

Daftar Pustaka

  1. Inmon, W. H. (1992). Building the Data Warehouse. John Wiley & Sons. (Sumber otoritatif mengenai definisi dan karakteristik dasar Data Warehouse: Subject-Oriented, Integrated, Non-Volatile, Time-Variant).

  2. Kimball, R., & Ross, M. (2013). The Data Warehouse Toolkit: The Definitive Guide to Dimensional Modeling (3rd ed.). John Wiley & Sons. (Sumber utama mengenai metodologi desain DW, khususnya Skema Bintang dan tabel Fakta/Dimensi).

  3. Chaudhuri, S., & Dayal, U. (1997). An overview of data warehousing and OLAP technology. ACM Sigmod Record, 26(1), 65-74. (Artikel akademis yang membahas perbedaan teknis antara OLTP dan OLAP).

  4. Popkin, S. (2008). The Data Model Resource Book: Universal Patterns for Data Modeling (Volume 3). Prentice Hall. (Referensi yang relevan untuk proses integrasi dan standardisasi data dalam lingkungan DW).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun