Dengan secara aktif mentransformasi data operasional yang tersebar menjadi wawasan yang terstruktur dan terintegrasi, DW memberikan manajemen kapabilitas 360 derajat yang diperlukan untuk membuat keputusan yang terinformasi. DW mengalihkan fokus manajemen dari sekadar mengumpulkan data menjadi menggunakan data secara strategis, sehingga menjamin daya saing berkelanjutan di pasar global yang semakin didorong oleh informasi.
Daftar Pustaka
Inmon, W. H. (1992). Building the Data Warehouse. John Wiley & Sons. (Sumber otoritatif mengenai definisi dan karakteristik dasar Data Warehouse: Subject-Oriented, Integrated, Non-Volatile, Time-Variant).
Kimball, R., & Ross, M. (2013). The Data Warehouse Toolkit: The Definitive Guide to Dimensional Modeling (3rd ed.). John Wiley & Sons. (Sumber utama mengenai metodologi desain DW, khususnya Skema Bintang dan tabel Fakta/Dimensi).
-
Chaudhuri, S., & Dayal, U. (1997). An overview of data warehousing and OLAP technology. ACM Sigmod Record, 26(1), 65-74. (Artikel akademis yang membahas perbedaan teknis antara OLTP dan OLAP).
Popkin, S. (2008). The Data Model Resource Book: Universal Patterns for Data Modeling (Volume 3). Prentice Hall. (Referensi yang relevan untuk proses integrasi dan standardisasi data dalam lingkungan DW).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI