Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lodho Ayam Kampung, Kuliner Legendaris Khas Tulungagung yang Masih Eksis Hingga Kini

18 Februari 2024   19:06 Diperbarui: 18 Februari 2024   19:20 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: idntimes - instagram.com/dika901

Berdasar sejarahnya, dikutip dari Ayam Lodho dan Sego Gegog Sebagai Potensi Wisata Gastronomi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (2020) yang ditulis Arum Tri Ratnasari, ayam lodho diketahui sudah ada sejak zaman Mataram Kuno. Dahulu kala, penyajian ayam lodho diperuntukkan sebagai sesaji dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Makanan dengan kuah santan bercita rasa gurih dan pedas ini biasa disajikan dengan nasi putih, urap sayur, dan pisang raja.

Berdasarkan tradisi turun temurun lodho ayam kampung juga biasa disajikan oleh masyarakat setempat pada saat penyelenggaraan acara-acara besar, seperti upacara adat, selamatan, sedekah bumi, dan perayaan hari raya.

Meski tak sepopuler makanan khas Jawa Timur lainnya seperti soto Lamongan, rawon, rujak cingur, pecel Madiun, dan lain sebagainya, lodho ayam kampung khas Tulungagung ini layak diperhitungkan cita rasanya.

sumber foto: dokumentasi pribadi - @poetri_apriani
sumber foto: dokumentasi pribadi - @poetri_apriani

Nah, bagi Anda warga Jabodetabek khususnya daerah Depok, Cijantung dan sekitarnya, jika ingin menikmati kuliner legendaris satu ini, tak harus datang langsung ke Tulungagung kok, Anda bisa mencicipi hidangan ini ke Pawon Jowo -- Lodho Tulungagung yang ada di Mess Tribuana, Jl. RA. Fadillah, Cijantung, Kec. Ps. Rebo, Cijantung, Jakarta Timur.

Seporsi lodho ayam kampung dengan nasi gurih, urap-urapan dan bakwan jagung ini dibanderol harga lima puluh ribu rupiah saja, terbilang murah karena ukuran ayam kampungnya yang cukup besar, dan cita rasanya yang mampu membuat lidah ini ketagihan. Anda juga tertarik untuk mencobanya? Selamat Melestarikan Kuliner Tradisional!

Sumber Refrensi:

id.wikipedia.org

www.tirto.id

www.liputan6.com

faktualnews.co

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun