Kesadaran rendah terhadap keamanan data, yang menyebabkan kebocoran atau manipulasi informasi.
Menurut pandangan penulis, untuk mengatasi hal ini dibutuhkan pendekatan holistik yaitu pelatihan SDM, pembangunan infrastruktur digital dan kebijakan nasional yang menekankan pentingnya literasi data.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dari hasil kajian dan analisis, penulis menyimpulkan bahwa basis data dan gudang data adalah dua fondasi utama sistem informasi manajemen pendidikan modern. Basis data mendukung aktivitas operasional, sedangkan gudang data menyediakan dasar analisis kebijakan strategis.
Dalam pandangan penulis, integrasi keduanya bukan lagi pilihan, tetapi keharusan bagi setiap lembaga pendidikan di era digital. Tanpa sistem pengelolaan data yang baik pendidikan akan kehilangan arah dalam merespons tantangan zaman.
Rekomendasi penulis:
Lembaga pendidikan perlu memperkuat sistem basis data internal yang terintegrasi dan mudah digunakan.
Pemerintah harus meningkatkan infrastruktur digital dan memanfaatkan gudang data untuk perencanaan kebijakan berbasis bukti.
Pengelola sistem informasi pendidikan wajib menjaga keamanan, integritas, dan konsistensi data.
Penelitian lanjutan perlu dilakukan terkait penerapan big data, AI, dan analitik prediktif dalam pendidikan.
Pelatihan SDM sangat penting agar semua pihak dapat memanfaatkan basis data dan gudang data secara optimal.