SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN PERENCANAAN PENDIDIKAN: BASIS DATA (DATABASE)Â DAN GUDANG DATAÂ (DATA WAREHOUSE)Â
Oleh:
Putik Baihaki & Reka Maulidina
Magister Manajemen Pendidikan -- Universitas Pamulang
Email: putikbaihaki1115@gmail.com, rekamaulidina22@gmail.comÂ
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara lembaga pendidikan mengelola dan memanfaatkan data. Dalam konteks tersebut, basis data (database) dan gudang data (data warehouse) menjadi dua elemen penting yang berfungsi bukan hanya sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga sebagai alat analisis dan pengambilan keputusan. Artikel ini membahas peran, perbedaan, manfaat, serta relevansi kedua sistem dalam meningkatkan efektivitas sistem informasi manajemen pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan literatur dan analisis reflektif, penulis menilai bahwa integrasi antara basis data dan gudang data tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat budaya pengambilan keputusan berbasis bukti di dunia pendidikan.
Kata Kunci: basis data, gudang data, sistem informasi manajemen, pendidikan, big data.
Abstrack
The development of information technology has transformed the way educational institutions manage and utilize data. In this context, databases and data warehouses are two essential elements that function not only as storage systems but also as analytical and decision-making tools. This article discusses the roles, differences, benefits, and relevance of both systems in improving the effectiveness of educational management information systems. Using a literature-based and reflective analysis approach, the authors conclude that the integration of databases and data warehouses not only enhances operational efficiency but also strengthens the culture of evidence-based decision-making in the field of education.
Keywords: database, data warehouse, management information system, education, big data.
PENDAHULUAN
Perubahan digital di abad ke-21 menuntut lembaga pendidikan untuk tidak hanya mengumpulkan data tetapi juga memanfaatkannya secara strategis. Penulis berpendapat bahwa data saat ini telah menjadi "aset baru" dalam dunia pendidikan, sejajar dengan sumber daya manusia dan keuangan. Tanpa pengelolaan yang baik, data hanya akan menjadi tumpukan angka yang tidak bermakna.