Mohon tunggu...
Putera
Putera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

artikel

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kisah Sukses 'Seblak Sarayu': Perjalanan Inspiratif UMKM Lokal di Kota Bandung

5 Januari 2024   09:56 Diperbarui: 5 Januari 2024   10:14 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuanki Serayu, sebuah nama yang telah mengukuhkan dirinya di dunia kuliner Bandung, kini menjadi salah satu warisan kuliner kota kembang. Apa yang melandasi kesuksesan Cuanki Serayu dan mengapa menjadi pilihan utama banyak orang? Dalam wawancara eksklusif ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang sejarah, kepemilikan, lokasi, produksi, dan strategi pemasaran yang menjadikan Cuanki Serayu begitu istimewa.

Pak Kasno adalah tokoh di balik berdirinya Cuanki Serayu pada tahun 1997. Meskipun istilah "cuanki" sudah akrab sejak tahun 70-an, namun kehadirannya semakin mencuat ketika Pak Kasno terlibat dalam kolaborasi dengan pedagang cuanki lainnya. Dari sebuah kerja sama bergerak secara mobile, Pak Kasno akhirnya melangkah untuk membuka usaha sendiri dengan nama "Cuanki Serayu" pada tahun 1997. Nama "Serayu" diambil dari lokasi jalan tempat usaha ini berdiri, di mana Pak Kasno bekerja pada masa itu, memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk menemukan tempat tersebut.

Cuanki Serayu, sebagai warung kuliner, terkenal dengan hidangan cuanki dan batagor. Usaha ini saat ini sepenuhnya dimiliki oleh Pak Kasno. Meski awalnya bekerja sama dengan pihak lain dengan sistem setoran, ketika mitra kerja pergi, Pak Kasno memutuskan untuk belajar dan membuka usaha sendiri.

Dari tenda biru awal di depan lokasi sekarang, Cuanki Serayu berkembang menjadi warung yang membanggakan. Bangunan usahanya saat ini dimiliki secara pribadi oleh Pak Kasno, meski tanah tempat berdirinya masih disewa. Desain bangunan tidak mengusung tema khusus, dan peralatan produksinya, awalnya manual, sekarang sebagian besar menggunakan mesin kecuali dalam proses pencetakan yang tetap dilakukan secara manual.

Cuanki Serayu menawarkan produk utama berupa bakso cuanki dan batagor, dengan dua varian cuanki yang digoreng dan basah. Keunggulan utama terletak pada pangsitnya yang khas dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Harga yang terjangkau, sekitar Rp 20.000 per mangkok, membuatnya populer di kalangan masyarakat. Setiap harinya, Cuanki Serayu memproduksi sekitar 50 kilogram adonan, yang diolah menjadi ribuan porsi cuanki dan batagor dalam waktu sekitar 1-2 jam sejak pukul 05.00 pagi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Cuanki Serayu tetap setia pada prinsip pembelian bahan baku setiap hari dari pemasok lokal terpercaya untuk menjaga kesegaran. Layanan mereka terbatas pada dine-in dan take away di tempat asalnya di Jalan Serayu. Cabang lainnya, termasuk di Sidoarjo, telah mengadopsi model layanan online melalui platform seperti GoFood dan ShopeeFood.

Dengan sekitar 20 karyawan yang bekerja dari pukul 05.00 hingga 19.00, Cuanki Serayu tidak menerapkan struktur organisasi formal, tetapi lebih mengedepankan manajemen keluarga. Meskipun belum aktif beriklan, popularitas Cuanki Serayu terus tumbuh melalui rekomendasi pelanggan dan dukungan dari pihak promotor serta media massa.

Cuanki Serayu belum menyediakan layanan online di beberapa cabangnya, yang menjadi tantangan dalam pemasaran. Meskipun demikian, warung ini tetap sukses dengan dipadati oleh pelanggan setia dari dalam dan luar kota.

Kesuksesan Cuanki Serayu tercermin pada omset tahunan yang mencapai sekitar 2 miliar rupiah, yang digunakan untuk membayar gaji karyawan, biaya sewa, dan modal usaha. Meskipun menghadapi fluktuasi harga bahan baku dan ketersediaan stok, Cuanki Serayu tetap beradaptasi dengan perubahan zaman. Selama masa pandemi Covid-19, mereka berhasil bertahan dengan menyediakan layanan pemesanan online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun