Kisah Kelam Republik Gilead dalam The Handmaid's Tale karya Margaret Atwood

The Handmaid's Tale oleh Margaret Atwood adalah sebuah novel bergenre distopia kelam yang menggambarkan sebuah masyarakat totaliter yang disebut Republik Gilead. 

Kisah ini mengikuti kehidupan seorang wanita bernama Offred, yang merupakan seorang Handmaid atau Pembantu Rumah Tangga di Gilead. 

Dalam masyarakat ini, Handmaid adalah wanita yang ditugaskan untuk menghasilkan keturunan bagi elit pria yang tidak dapat memiliki anak secara alami.

1) Penindasan Gender

Salah satu isu utama yang diangkat dalam novel ini adalah penindasan gender. 

Dalam Republik Gilead, wanita tidak memiliki hak-hak dasar seperti membaca, menulis, bahkan mengontrol tubuh mereka sendiri.

Mereka dipandang hanya sebagai alat untuk memproduksi keturunan bagi pria elit yang mandul. 

Hal ini mencerminkan realitas di banyak masyarakat, di mana wanita masih menghadapi diskriminasi serta penindasan berdasarkan jenis kelamin mereka.

2) Kontrol Atas Tubuh Wanita

Novel ini membahas isu penting tentang kontrol atas tubuh wanita.