Mohon tunggu...
Puspa Savitri Adriyani
Puspa Savitri Adriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Karya Permainan Edukatif "Flashcard Huruf Hijaiyah" oleh Islah Sofyana di TK Al Iman

16 Oktober 2025   11:50 Diperbarui: 16 Oktober 2025   11:01 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Implementasi penggunaan flashcard huruf hijaiyah

Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi awal anak usia dini, khususnya dalam pengenalan huruf Arab, Islah Sofyana menciptakan sebuah karya permainan edukatif yang diberi nama “Flashcard Huruf Hijaiyah.” Karya ini diimplementasikan di TK Al Iman sebagai bentuk inovasi media pembelajaran yang membantu anak-anak mengenal huruf hijaiyah dengan cara yang lebih menyenangkan, interaktif, dan mudah dipahami.

Permainan Flashcard Huruf Hijaiyah dirancang dengan bentuk kartu bergambar yang menampilkan huruf-huruf hijaiyah disertai visual menarik serta warna-warna cerah yang disukai anak-anak. Melalui kegiatan ini, anak diajak untuk belajar mengenal, menyebutkan, dan mengingat bentuk serta bunyi setiap huruf. Guru dapat menggunakan flashcard ini dalam berbagai metode permainan, seperti tebak huruf, mencocokkan gambar dengan huruf, hingga lomba menyusun urutan huruf hijaiyah. Dengan cara tersebut, proses belajar menjadi lebih aktif, menyenangkan, dan tidak membosankan bagi anak-anak.

Alasan utama Islah Sofyana menciptakan dan mengimplementasikan karya ini di TK Al Iman adalah karena ditemukan bahwa sebagian besar anak kelompok B belum memiliki kesadaran literasi awal yang optimal, terutama dalam hal pengenalan huruf dan simbol. Padahal, kemampuan mengenal huruf — baik huruf Latin maupun huruf hijaiyah — merupakan fondasi penting dalam membangun keterampilan literasi dini yang akan sangat berpengaruh pada jenjang pendidikan berikutnya. Banyak anak yang masih mengalami kesulitan dalam membedakan bentuk huruf, mengingat bunyi huruf hijaiyah, atau mengaitkannya dengan bacaan yang mereka dengar.

Melihat kondisi tersebut, Islah berinisiatif menciptakan Flashcard Huruf Hijaiyah sebagai solusi konkret agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Melalui permainan edukatif ini, anak-anak belajar sambil bermain tanpa merasa tertekan. Pembelajaran menjadi lebih hidup karena melibatkan unsur visual, auditif, dan kinestetik, yang membantu anak lebih mudah memahami konsep dasar pengenalan huruf hijaiyah.

Respon dari pihak TK Al Iman terhadap karya ini sangat positif. Guru-guru dan kepala sekolah menyampaikan rasa terima kasih kepada Islah Sofyana atas kreativitas dan kepeduliannya terhadap kebutuhan pembelajaran di lembaga tersebut. Mereka menilai bahwa permainan Flashcard Huruf Hijaiyah tidak hanya menarik perhatian anak, tetapi juga membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran yang selama ini dianggap cukup sulit. Dengan media ini, anak-anak menjadi lebih antusias dalam mengenal huruf hijaiyah dan menunjukkan peningkatan dalam kemampuan mengingat bentuk serta bunyi huruf.

Pihak lembaga menyatakan akan terus mengimplementasikan permainan ini dalam kegiatan belajar sehari-hari, baik di dalam kelas maupun saat kegiatan tambahan seperti pembelajaran agama dan membaca iqra’. Selain itu, mereka juga berencana memperbanyak set flashcard agar bisa digunakan oleh seluruh kelompok belajar di TK Al Iman.

Ke depan, Islah Sofyana berharap agar implementasi permainan edukatif Flashcard Huruf Hijaiyah dapat terus dikembangkan dan diterapkan di berbagai lembaga PAUD lainnya. Ia juga berharap media ini bisa dikreasikan dalam berbagai versi, seperti versi tematik atau digital, agar lebih adaptif dengan perkembangan teknologi pendidikan.

img-8811-jpg-68f06369c925c44675067254.jpg
img-8811-jpg-68f06369c925c44675067254.jpg
Melalui karya ini, Islah ingin menanamkan pentingnya literasi dini sejak usia taman kanak-kanak, terutama dalam pengenalan huruf hijaiyah sebagai bagian dari pembelajaran dasar keagamaan. Dengan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif, anak-anak diharapkan tumbuh dengan kecintaan terhadap belajar, memiliki dasar literasi yang kuat, dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya dengan semangat serta kepercayaan diri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun