Mohon tunggu...
Puspa Sari Dewi
Puspa Sari Dewi Mohon Tunggu... Penulis - A lifelong learner

Author of Seni Memaknai Hidup & Novella Ranum Email : 1991saripuspa@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengaruh Kekuatan Kata-Kata dalam Membentuk Kepribadian

4 Agustus 2021   14:20 Diperbarui: 4 Agustus 2021   14:40 3520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpikir sebelum berbicara, karena kata-kata memiliki kekuatan (dokpri)


Sebagai contoh ucapan yang dapat memengaruhi orang lain, yaitu ketika Anda sedang mengalami sakit. Teman-teman Anda datang menjenguk. Lalu mengatakan, “Sakit kamu sepertinya tidak akan bisa sembuh.” Sedangkan teman Anda lainnya berucap, “Aku pernah mendengar ada orang yang sakit sama seperti kamu dan dia sembuh. Kamu pun pasti akan sembuh.” Nah, kedua ucapan tersebut pasti akan menimbulkan reaksi yang berbeda terhadap mental Anda. Ucapan positif yang mengatakan“Kamu bisa sembuh” akan menambah semangat dalam diri Anda.


-Mendengar yang Positif


Sekarang Anda sudah tahu bahwa kekuatan kata-kata dapat memengaruhi kehidupan seseorang. Saatnya untuk memilih kata-kata apa yang seharusnya didengar, positif atau negatif? Pilihlah pergaulan yang isinya orang-orang yang baik. Orang-orang yang ucapannya selalu terjaga. Tidak merendahkan, mencaci, menggunjing ataupun berkata kotor. Dengan begitu, maka Anda akan terpacu untuk melihat segala hal dengan sudut pandang yang positif, yang juga akan memengaruhi tindakan Anda.


-Baca Positif


Bacaan merupakan makanan bagi pikiran. Maka, untuk membentuk ucapan positif, Anda harus memiliki pikiran yang positif pula. Cara membentuk pikiran yang positif, yaitu dengan banyak membaca hal-hal yang baik. Hindari bacaan-bacaan yang hoax, ujaran kebencian dan bacaan-bacaan negatif lainnya. Dengan demikian pikiran Anda pun akan memengaruhi apa yang akan lisan Anda keluarkan.


Demikianlah pengaruh kekuatan kata-kata dalam membentuk kehidupan dan kepribadian manusia. Sebaiknya mulai saat ini kita lebih berhati-hati dalam berucap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun