Mohon tunggu...
Puspakumala Ningrum
Puspakumala Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi pendidikan Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Takut untuk Kecewa

7 Juni 2023   21:20 Diperbarui: 7 Juni 2023   21:26 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Kecewa datang dari hati yang bersandar dan berharap kepada manusia. Semakin dalam kita berharap kepada manusia maka semakin mudah pula hati kita tersakiti. Ketika kita mengharapkan rasa dan kebaikan yang kita beri nantinya akan terbalas, dan kita menginginkan agar orang lain melihat dan menghargai jerih payah kita, hendaknya kita bersiap diri akan datangnya kekecewaan.

Kebanyakan orang takut melakukan berbagai macam hal karena sedikit banyaknya di akhir akan hadir rasa kecewa, justru rasa kecewa akan memberikan kita banyak pembelajaran.
Mulai dari mengerti sikap masing-masing orang, tingkah laku seseorang yang sebenar benarnya, dan bahkan keaslian sikap orang terdekat kita.

Dunia ini luas, kita hidup tidak hanya di lingkungan itu itu saja, semakin dewasa kita akan menghadapi lebih banyak perjalanan, entah perjalanan yang menyenangkan atau pun perjalanan yang menyedihkan. Apa jadinya jika kita tidak melakukan apapun karena takut kecewa, semua hal harus kita coba. Hidup di dunia cuma sekali, jika tidak sekarang kapan lagi?

Kecewa bukan lah hal yang paling buruk jika kita tidak berharap lebih, cukup menjadi seseorang yang ingin membantu orang lain yang sedang butuh dalam keadaan apapun, selalu ada untuk seseorang yang kita sayang, tanpa di sadari jika kita berperilaku selama ini tanpa ada rasa berharap yang berlebihan maka tidak akan timbul rasa kecewa. Kecewa itu hanya karena ekspektasi kita yang terlalu tinggi terhadap suatu hal dan segala perbuatan, kebaikan bukan manusia yang menilai, melainkan Allah SWT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun