Puspa Ayu Anastasya (Mahasiswa PGSD UNNES), dan Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd., Dr (Dosen Mata Kuliah Pengembangan Seni Busaya SD PGSD UNNES)
Pembelajaran Seni di SD punya peran krusial dalam menumbuhkan bakat dan kepekaan sosial. Seni memberikan ruang bagi siswa untuk berekspresi, menemukan minat, dan mengasah bakat mereka. Melalui seni, siswa belajar tentang empati, menghargai perbedaan, dan memahami berbagai budaya. Misalnya, dengan mempelajari tarian tradisional, siswa bisa memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pembelajaran Seni sering melibatkan kerja sama dan kolaborasi. Hal ini membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan membangun hubungan yang baik dengan teman-temannya.
Berikut poin-poin penting pembelajaran seni dalam menumbuhkan bakat dan kepekaan sosial:
- Pengembangan Bakat: Seni memberikan platform bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka. Melalui berbagai bentuk seni seperti musik, tari, dan seni rupa, siswa dapat menemukan minat dan potensi mereka yang mungkin tidak terlihat dalam mata pelajaran akademis lainnya.
- Peningkatan Kepekaan Sosial: Kegiatan seni sering kali melibatkan kerja sama dan interaksi dengan orang lain. Misalnya, dalam sebuah drama atau pertunjukan musik, siswa belajar bekerja dalam tim, memahami peran masing-masing, dan menghargai kontribusi orang lain. Ini membantu mereka mengembangkan empati dan keterampilan sosial yang penting.
- Ekspresi Diri: Seni memungkinkan siswa untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka dengan cara yang unik. Ini sangat penting untuk perkembangan emosional mereka, karena mereka belajar mengidentifikasi dan mengelola emosi mereka melalui media seni.
- Penghargaan terhadap Keberagaman: Melalui seni, siswa dapat belajar tentang berbagai budaya dan tradisi. Ini membantu mereka menjadi lebih terbuka dan menghargai perbedaan, yang merupakan aspek penting dalam membangun masyarakat yang inklusif dan toleran.
- Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif: Seni mendorong siswa untuk berpikir di luar kotak dan mencari solusi kreatif. Ini tidak hanya bermanfaat dalam konteks seni tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai bidang lainnya.
Pembelajaran seni di SD bukan hanya tentang mengajarkan keterampilan artistik, tetapi juga tentang menumbuhkan bakat dan kepekaan sosial siswa. Seni memiliki potensi untuk membentuk generasi yang kreatif, empati, dan kolaboratif. Oleh karena itu, sudah saatnya kita memberikan perhatian lebih pada pendidikan seni di sekolah dasar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI