Konsepsi Pembangunan dalam Ekonomi Wilayah

Menurut Siagian (1994), pembangunan merupakan suatu upaya atau rangkaian dari usaha pertumbuhan dan perubahan yang terencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah untuk menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa atau pembangunan nasional (nation building). 

Pembangunan ini sendiri haruslah dilakukan secara merata pada semua aspek yang ada. Hal ini dikarenakan pembangunan yang hanya terfokus pada satu aspek saja, pastinya akan selalu diikuti dengan munculnya beragam kesenjangan baik kesenjangan antar sektor, antar wilayah, bahkan sampai kesenjangan antar penduduk.

Dilihat dari definisnya, pembangunan memiliki beberapa komponen utama. Komponen-komponen tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

• Usaha dari pemerintah untuk mengatur dan mengendalikan pembangunan
• Periodisasi waktu atau jangka waktu dari pelaksanaan pembangunan
• Variabel yang mempengaruhi pembangunan baik variabel secara langsung maupun variabel yang tidak langsung
• Sasaran dari pembangunan yang jelas dan sesuai dengan aspirasi dari masyarakat.

Konsepsi pembangunan wilayah sendiri bisa diartikan sebagai usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan pembangunan wilayah yang ditandai dengan adanya pemerataan pembangunan pada seluruh sektor yang ada. Oleh karena itu, konsepsi pembangunan wilayah diharapkan bisa menjadi penyelesaian dari persoalan kesenjangan dan ketimpangan antar sektor yang ada melalui pengoptimalan sumber daya yang baik.

Menurut Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia, prinsip-prinsip dasar dalam pembangunan wilayah terdiri dari beberapa hal. Prinsip-prinsip tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

• Membangun Growth Center (Pusat Pertumbuhan)

Dalam pembangunan wilayah hal yang harus diperhatikan tidak hanya internal wilayah tersebut saja, tetapi juga harus diperhatikan juga pertumbuhan yang timbul pada wilayah-wilayah disekitarnya. Hal ini bertujuan agar nantinya spread effect bisa tumbuh dan berjalan secara maksimal. Spread effect sendiri merupakan penyebaran pengaruh baik dari segi permodalan, tenaga kerja, dan sebagainya dari suatu pusat pertumbuhan kepada daerah-daerah yang berada disekitarnya.

• Kerja Sama

Pembangunan wilayah juga memerlukan upaya kerja sama antar daerah agar nantinya bisa menyukseskan pembangunan wilayah yang sudah direncanakan.

• Integral

Dalam pembangunan wilayah sendiri, pola pembangunan wilayah yang digunakan haruslah bersifat integral. Maksud dari bersifat integral ini adalah harus ada integrasi atau penggabungan antar daerah melalui pendekatan kesetaraan.

• Mekanisme Pasar

Dalam konsepsi pembangunan wilayah, mekanisme pasar juga akan menjadi syarat bagi perencanaan pengembangan dari suatu kawasan.

Terkait dengan konsep pembangunan sendiri, pertimbangan ekonomi diterapkan sebagai salah satu dasar dalam membuat keputusan-keputusan strategis dari pembangunan yang ada. Untuk mengolah dan mengelola informasi yang banyak secara cepat dan akurat, dibutuhkan pemahaman tentang dasar-dasar ekonomi yang cerdas dan kuat. Keputusan terkait ekonomi yang cerdas, nantinya bisa dilihat melalui kemampuan sebuah bangsa dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya untuk pemenuhan kebutuhan profit atau keuntungan yang signifikan.

Pembangunan ekonomi sendiri terdiri atas dua kata, yaitu "pembangunan" dan "ekonomi". Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembangunan  merupakan proses atau perbuatan membangun. Sedangkan ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian dari suatu barang-barang beserta kekayaan (misalnya seperti aspek keuangan, perindustrian, dan perdagangan). Untuk pengertian dari pembangunan ekonomi menurut Sukirno (2005) sendiri adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita riil dari penduduk suatu masyarakat bisa meningkat dalam jangka waktu yang panjang.