Kemacetan merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh suatu kota. Penyebab dari kemacetan sendiri sangatlah beragam. Dilansir dari Wikipedia, penyebab kemacetan sendiri bisa disebabkan karena beberapa hal. Diantaranya karena arus yang melewati jalan tersebut sudah melampaui kapasitas jalan, terjadi kecelakaan, terjadi banjir, adanya perbaikan jalan, adanya bangunan kumuh dan liar, adanya kendaraan yang keluar masuk, dan adanya pembangunan infrastruktur. Salah satunya seperti yang dialami oleh Kabupaten Nganjuk. Di Nganjuk sendiri untuk saat ini sedang dilakukan pembangunan infrastruktur kota berupa pembangunan pedestrian dan tugu ikon kota. Pembangunan ini dilakukan tepatnya di sepanjang Jalan Ahmad Yani yang merupakan akses jalan utama untuk menuju ke pusat kota. Akibatnya untuk sementara waktu jalan utama tersebut dialihkan melalui jalur lain yaitu Jalan Mayjen Panjaitan, depan Pasar Wage Nganjuk.
Untuk saat ini dapat terlihat bahwa setiap pagi maupun sore hari tepatnya saat jam berangkat dan pulang kantor pasti Jalan Mayjen Panjaitan selalu mengalami kemacetan. Hal ini dikarenakan jumlah pengguna jalan yang semakin meningkat akibat dari ditutupnya akses jalan utama. Padahal jalan Mayjen Panjaitan tersebut merupakan jalanan kecil dan juga akses utama untuk menuju ke Pasar Wage Nganjuk. Jika sebelumnya di Jalan Mayjen Panjaitan hanya ramai oleh para pengendara yang akan berkunjung ke pasar saja, namun untuk saat ini tidak. Semua pengendara terpaksa harus melewati jalan kecil tersebut dikarenakan akses jalan utama yang ditutup total. Hal ini tentunya semakin menambah kepadatan pengendara kendaraan bermotor di Jalan Mayjen Panjaitan ini.
Selain karena pengalihan jalur, penyebab kemacetan di Jalan Mayjen Panjaitan sendiri juga disebabkan oleh beberapa faktor lainnya. Diantaranya yaitu adanya ruko yang bangunannya mepet ke jalanan, banyaknya becak yang menunggu penumpang di pinggir jalan, banyaknya motor pengunjung ruko dan pasar yang diparkir sembarangan, dan juga saat siang hari biasanya banyak pick up maupun mobil box yang bongkar muatan untuk diantar ke ruko maupun ke Pasar Wage Nganjuk. Â Selain itu, karena jalan Mayjen Panjaitan ini juga merupakan jalan dua arah sehingga kepadatan pengendara di jalan ini bertambah dua kali lipat. Belum lagi apabila ada mobil yang ikut melintas di jalan ini, pastinya akan semakin menambah kemacetan. Sebenarnya sudah ada petugas dari Dinas Perhubungan yang ditugaskan untuk mengatur parkir dan lalu lintas di jalan ini, namun banyaknya pengendara yang lewat membuat mereka kewalahan untuk mengatur lalu lintas di Jalan Mayjen Panjaitan ini. Dan akibatnya kemacetan tidak bisa dihindari.
Kemacetan di Jalan Mayjen Panjaitan ini tentunya menimbulkan beberapa dampak negatif yang merugikan bagi para pengguna jalan. Diantaranya yaitu :
- Jarak tempuh yang semakin lama.
Kemacetan yang terjadi di Jalan Mayjen Panjaitan ini, tentunya akan membuat para pengendara kendaraan bermotor membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menuju tempat tujuan mereka. Yang sebelumnya mungkin hanya membutuhkan waktu 10 menit saja untuk sampai di tempat tujuan, sekarang bisa menjadi 20-25 menit dikarenakan kemacetan ini.
- Rawan kecelakaan.
Jalan dua arah yang sempit, ramai dan macet ini tentunya bisa menyebabkan para pengendara menjadi tidak sabaran dan akhirnya memilih untuk menyerobot jalan, sehingga rawan untuk menimbulkan kecelakaan dan membahayakan pengendara kendaraan lainnya.
- Kenyamanan para penjual dan pembeli di ruko dan Pasar Wage Nganjuk terganggu.
Akibat dari pengalihan jalur ini, kenyamanan para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli baik di ruko maupun di Pasar Wage Nganjuk juga ikut terganggu. Yang tadinya jalan utama menuju ke pasar ini hanya dilalui oleh mereka saja, namun untuk saat ini tidak. Para penjual dan pembeli di pasar harus berbagi jalan dengan para pengendara lainnya.
- Jalanan terlihat lebih semrawut.
Dikarenakan kemacetan yang terjadi, menyebabkan Jalan Mayjen Panjaitan ini menjadi terlihat semakin padat dan rusuh. Akibatnya jalanan di dekat pusat Kota Nganjuk ini terlihat begitu kacau dan semrawut.
Jika dilihat dari dampak-dampak yang bisa disebabkan dari kemacetan di Jalan Mayjen Panjaitan ini, permasalahan kemacetan ini bisa sangat merugikan warga dan harus segera di selesaikan serta diperlukan perhatian yang lebih dari pemerintah. Harus ada tindakan dari pemerintah agar kemacetan ini bisa segera diatasi. Sebagai saran sebaiknya apabila pemerintah akan melakukan pembangunan infrastruktur yang mengharuskan untuk melakukan pengalihan jalur, baik pemerintah ataupun instansi yang terkait harus memikirkan bagimana dampak-dampak yang nantinya akan terjadi dan juga harus memikirkan bagaimana juga cara untuk mengatasinya. Sehingga untuk kedepannya pembangunan infrasturuktur kota bisa tetap dilakukan dengan lancar sampai selesai dan kenyamanan pengguna jalan juga tidak terganggu lagi.
