Beberapa waktu lalu, saya menerima satu unit laptop dengan keluhan yang unik namun cukup merepotkan: laptop hanya bisa menyala jika tombol power ditekan keras. Ini tentu bukan hal normal, dan bagi pengguna awam, bisa dianggap sebagai tanda-tanda kerusakan berat.
Namun setelah saya cek, ternyata masalahnya bukan pada mainboard atau tombol power itu sendiri, melainkan ada di bagian keyboard. Solusinya cukup sederhana, tapi memang perlu kehati-hatian.
Pemeriksaan Awal
Pertama-tama, saya coba tekan tombol power dengan tekanan biasa hasilnya tidak menyala. Tapi ketika ditekan agak keras, laptop langsung menyala. Dari sini, saya langsung curiga bahwa ada masalah pada lapisan konektor tombol power di keyboard.
Proses Pengerjaan
Saya mulai dengan membongkar bagian keyboard secara perlahan. Setelah keyboard dilepas, saya temukan bahwa lapisan tombol power pada keyboard ini terdiri dari dua lapisan tipis (biasanya berupa lembaran sirkuit fleksibel atau film keyboard).
Nah, di sinilah letak masalahnya. Kedua lapisan ini seharusnya terhubung dengan baik agar sinyal tombol bisa diteruskan. Tapi dalam kasus ini, kemungkinan besar koneksinya sudah tidak sempurna---entah karena tekanan, usia pemakaian, atau debu yang masuk.
Solusi: Tusuk Halus dengan Jarum
Langkah yang saya ambil adalah menyentuh dan merapatkan kembali kedua lapisan sirkuit di area tombol power. Saya gunakan jarum kecil, dan dengan sangat hati-hati, saya tusuk secara perlahan di antara dua lapisan tersebut, tepat di titik tombol power.
Tujuannya bukan untuk melubangi, tapi lebih ke memberikan sedikit tekanan agar lapisan tersebut saling menyentuh kembali dengan baik.
Setelah proses ini selesai, saya pasang ulang keyboard seperti semula dan coba nyalakan laptop.
Hasil Akhir
Dan benar saja, laptop bisa langsung menyala hanya dengan satu sentuhan ringan di tombol power, tanpa perlu ditekan keras seperti sebelumnya.
Keyboard kembali berfungsi normal, dan pengguna pun tidak perlu mengganti keyboard baru, yang tentu saja akan memakan biaya lebih banyak.
Kesimpulan
Masalah tombol power yang harus ditekan keras ternyata bukan selalu karena kerusakan hardware berat. Kadang, cukup dengan perbaikan kecil di bagian keyboard, laptop bisa kembali berfungsi normal.
Dalam dunia servis, hal kecil seperti ini justru sering jadi tantangan tersendiri---karena kita harus bisa membedakan mana yang perlu diganti, dan mana yang cukup diperbaiki.
Catatan Teknis:
 Perbaikan ini tidak selalu bisa diterapkan di semua jenis laptop, tergantung pada desain keyboard masing-masing. Tapi untuk jenis keyboard berlapis fleksibel, teknik ini cukup efektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI