Catin Berkemas (Calon Pengantin Berkunjung ke Puskesmas Sekip)

Pernikahan adalah momen sakral yang diimpikan banyak pasangan. Namun, di balik persiapan baju pengantin dan gedung resepsi, ada satu aspek penting yang sering terlewatkan: kesehatan calon pengantin. Menyadari hal ini, Puskesmas Sekip menghadirkan inovasi brilian bernama Catin Berkemas, singkatan dari Calon Pengantin BerKunjung ke Puskesmas Sekip. Program ini dirancang untuk memastikan setiap calon pasangan memiliki pondasi kesehatan yang kuat sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Mengapa Catin Berkemas Penting?

Kesehatan pra-nikah seringkali dianggap remeh, padahal memiliki dampak jangka panjang bagi pasangan maupun keturunan mereka. Banyak calon pengantin yang tidak menyadari risiko kesehatan tersembunyi yang bisa memengaruhi kehamilan, kesehatan anak, atau bahkan keharmonisan rumah tangga.

Catin Berkemas hadir untuk mengisi kekosongan ini. Dengan menyediakan pemeriksaan kesehatan komprehensif dan edukasi yang relevan, Puskesmas Sekip berupaya mencegah masalah kesehatan di kemudian hari. Ini adalah investasi jangka panjang untuk keluarga yang sehat dan bahagia.

Apa Saja yang Didapatkan Calon Pengantin di Catin Berkemas?

Melalui program Catin Berkemas, calon pengantin akan mendapatkan berbagai layanan dan informasi penting, antara lain:

• Pemeriksaan Kesehatan Lengkap: Meliputi pemeriksaan fisik dasar, tekanan darah, berat badan, hingga pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi penyakit menular seksual (IMS), anemia, diabetes, atau thalassemia. Pemeriksaan ini sangat krusial untuk mengetahui status kesehatan masing-masing calon.
• Edukasi Gizi dan Kesehatan Reproduksi: Petugas kesehatan akan memberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang yang penting untuk persiapan kehamilan, serta informasi tentang kesehatan reproduksi, termasuk perencanaan kehamilan yang sehat, kontrasepsi, dan pentingnya imunisasi Tetanus Toxoid (TT) bagi calon ibu.
• Konseling Pra-Nikah: Sesi konseling untuk membahas berbagai aspek kesehatan yang relevan dengan pernikahan, termasuk kesiapan mental, manajemen stres, dan komunikasi dalam hubungan. Ini membantu calon pasangan mempersiapkan diri secara holistik.
• Deteksi Dini dan Pencegahan Stunting: Edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang sejak pra-konsepsi untuk mencegah stunting pada anak, memastikan generasi penerus yang sehat dan cerdas.
• Vaksinasi yang Direkomendasikan: Jika diperlukan, calon pengantin akan diarahkan untuk mendapatkan vaksinasi yang relevan, seperti vaksin TT, untuk melindungi diri dan calon buah hati dari penyakit berbahaya.

Dampak Positif Catin Berkemas

Inovasi Catin Berkemas membawa banyak dampak positif bagi individu, keluarga, dan masyarakat:

• Meningkatkan Kesadaran Kesehatan: Calon pengantin menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sebelum dan sesudah menikah.
• Mencegah Komplikasi Kesehatan: Deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan dapat mencegah komplikasi serius selama kehamilan dan melahirkan, serta mengurangi risiko penularan penyakit.
• Menciptakan Generasi Sehat: Dengan mempersiapkan calon orang tua yang sehat, Catin Berkemas berkontribusi dalam menciptakan generasi penerus yang lebih berkualitas dan bebas stunting.
• Membangun Keluarga Harmonis: Kesehatan yang baik menjadi fondasi penting bagi keharmonisan rumah tangga, memungkinkan pasangan fokus pada kebersamaan dan tujuan hidup bersama.
• Efisiensi Pelayanan Kesehatan: Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Dengan Catin Berkemas, Puskesmas dapat mengurangi beban penanganan kasus-kasus komplikasi yang seharusnya bisa dicegah.

Puskesmas Sekip: Pionir Kesehatan Keluarga

Catin Berkemas adalah bukti nyata komitmen Puskesmas Sekip dalam memberikan pelayanan kesehatan yang holistik dan preventif. Inovasi ini tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada upaya pencegahan dan promosi kesehatan sejak dini. Ini adalah langkah maju untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat, sejahtera, dan bahagia.

Dengan Catin Berkemas, Puskesmas Sekip mengajak setiap calon pengantin untuk menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam persiapan pernikahan. Karena, pernikahan yang kuat dimulai dari individu yang sehat.