Mohon tunggu...
Purwoko Agung Nugroho
Purwoko Agung Nugroho Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta

Saya seorang pembelajar yang ingin terus belajar di sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hambatan-hambatan dalam Komunikasi yang Efektif

9 Januari 2024   07:23 Diperbarui: 9 Januari 2024   07:37 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Nampaknya mudah untuk melakukan komunikasi yang efektif, namun realitanya sulit untuk dilakukan. Untuk itu harus mengetahui hambatan-hambatan dalam komunikasi yang efektif.

Di artikel ini saya akan menjelaskan hambatan-hambatan dalam komunikasi yang efektif sehingga mengakibatkan kegagalan dalam berkomunikasi.

Pertama, berita yang disampaikan tidak jelas. Hal seperti ini dapat membuat kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi menjadi frustasi dan akhirnya saling menyalahkan satu dengan yang lain nya yang terlibat dalam komunikasi itu.

Kedua, bahasa yang sulit untuk dimengerti. Pemakaian kata-kata yang rumit dalam komunikasi dapat menjadi penghalang untuk berkomunikasi dengan baik. Karena itu sangatlah perlu disusun kata-kata yang sesuai dengan tingkat pendengarnya, tingkat latar belakang budaya, dan pendidikan penerima berita. Kalau perlu dapat digunakan bahasa daerah agar berita yang disampaikan itu dapat sampai dan dipahami oleh penerima berita itu.

Ketiga, debat yang tidak perlu. Perdebatan yang tidak perlu dapat menjadi Komunikasi gagal. Adu argumentasi sering menjadi penyebab utama untuk berkonfrontasi tanpa adanya hasil yang maksimal. Pertengkaran fisik muncul karena diawali dengan adanya pertengkaran mulut yang semakin tajam dan runcing.

Karena itu kita harus menyingkirkan hambatan-hambatan dalam komunikasi sehingga didapatkan komunikasi yang efektif dan kata kata yang disampaikan menjadi berkat bagi banyak orang. Semoga.

sumber gambar: pexels.com
sumber gambar: pexels.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun