Mohon tunggu...
Purwanto Putra
Purwanto Putra Mohon Tunggu... Dosen - Penulis

Penulis Blog

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gotong Royong Demi Harapan Mewujudkan Kembali Rumah Pertama

5 Agustus 2020   23:12 Diperbarui: 6 Agustus 2020   00:08 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya lain yaitu masyarakat secara gotong royong melalui suatu metode yang disebut Rekompak (Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat dan Permukiman berbasis Komunitas) membangun rumah dengan menerapkan teknologi rumah tahan gempa.

Tim Rekompak secara terpadu terdiri 400 insinyur muda, relawan PNS Kementerian PUPR, Satgas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR di Provinsi NTB, Satgas Rehab Rekon Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Ditjen Cipta Karya, Satgas Rehab Rekon Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Ditjen Cipta Karya, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR.

Bersama mahasiswa dan relawan secara terpadu bergotong royong membangun rumah pascabencana gempa di NTB (PUPR, 2019). Gotong royong itu sudah selalyakanya mendapat apresiasi dan menuai penghargaan yang berhak disandang bersama.

Penutup

Para ahli geologi, sudah sering kali mengatakan bahwa wilayah Indonesia akan sering mengalami gempa bumi. Mengedukasi dan menanamkan budaya literasi kebencanaan kepada masyarakat merupakan cara agar masyarakat memahami urgensi membangun rumah tahan gempa.

Dalam hakikatnya upaya itu dapat diinterpretasi sebagai merealisasikan harapan untuk kembali “Meraih Mimpi Rumah Pertama” bagi masyarakat Indonesia dengan rumah yang lebih mebjamin keamanan dan keselamatan.

Membangun kembali rumah-rumah yang telah luluh lantah ini, rasanya bahkan bisa melampaui kebahagian keluarga kecil yang baru mendapatkan rumah pertamanya. Membangun kembali rumah pasca gempa adalah upaya mewujudkan kembali harapan yang nyaris pupus untuk dapat memiliki rumah, tempat bernaung dan menata kembali kehidupan. 

Mengembalikan rumah bukan hanya menyelamatkan kehidupan, tetapi juga membangun kehidupan. Itulah nilai-nilai yang dapat kita khidmati bersama. 

Mari gotong royong bersama seluruh elemen bangsa pemerintah dan masyarakat untuk terus menjaga bangsa kita dan senantiasi mengisi kemerdekaan. Selamat ulang tahun bangsa dan negaraku Indonesia

Pada akhirnya kita dapat kembali lagi pada makna hakiki dari rumah itu sendiri  yaitu sebagai tempat awal berkembangnya kehidupan, berkeluarga, membesarkan anak, sebagai wadah pengembangan dan aktualisasi nilai-nilai kehidupan dan menyemaikan nilai-nilai budaya untuk membentuk generasi bangsa yang maju dan kompetitif.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun