Mohon tunggu...
Muhammad Eko Purwanto
Muhammad Eko Purwanto Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa S3 UNINUS Bandung

Kuberanikan diri mengubah arah pikiran dan laku. Menyadarinya tanpa belenggu, dan identitas diri. Memulai hidup, merajut hidup yang baru. Bersama Maha Mendidik, temukan diri dalam kesejatian. Saatnya berdamai dengan kesederhanaan. Mensahabati kebahagiaan yang membebaskan. Cinta, kebaikan, dan hidup yang bermakna, tanpa kemelekatan yang mengikat. Hidup berlimpah dalam syafaat ilmu. Mendidikku keluar dari kehampaan. Hidup dengan yang Maha Segalanya, Menjadi awal dan akhirnya dari kemulyaan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Smart Board dalam Revolusi Pembelajaran

27 September 2023   16:21 Diperbarui: 27 September 2023   16:53 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Dok. Humas YW Al Muhajirien Jakapermai (Sekretaris Yayasan, J. Arief Setyadi, M.Kom, sedang memperkenalkan Smart Board di SMPIA 8 KP)

Oleh. Muhammad Eko Purwanto

Era teknologi informasi digital terus berkembang, perangkat pintar telah menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dua perangkat penting yang telah mengubah cara kita belajar dan mengajar di sekolah adalah smart TV (televisi pintar) dan smart board. Meskipun keduanya menyediakan fitur-fitur canggih, ada perbedaan signifikan antara keduanya.

Smart TV, seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, adalah televisi yang terhubung dengan internet dan mempunyai sistem operasi yang canggih. Ini memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai konten online, seperti streaming video, media sosial, dan browsing internet. Smart TV juga menyediakan fitur tambahan seperti pemutar Blu-ray, pemutar DVD, dan kemampuan menghubungkan perangkat pintar lainnya. Dalam konteks pendidikan, smart TV dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menyajikan materi pembelajaran, menampilkan gambar dan video, dan memfasilitasi diskusi kelas.

Di sisi lain, smart board adalah sebuah papan interaktif yang digunakan untuk membantu pembelajaran di kelas. Smart board berfungsi sebagai layar sentuh yang besar yang terhubung dengan komputer dan proyektor. Dengan menggunakan pena atau jari, guru dan siswa dapat menulis, menggambar, memperbesar atau memperkecil gambar, dan berinteraksi dengan berbagai elemen yang ditampilkan di smart board. Smart board juga dapat digunakan untuk menyimpan catatan atau capture gambar dan video dari pelajaran yang sedang berlangsung. Melalui konektivitas internet, smart board juga memungkinkan akses ke sumber daya pembelajaran online.

Sumber Gambar : Dok. Humas YW Al Muhajirien Jakapermai (Digital Smat Classroom di SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama)
Sumber Gambar : Dok. Humas YW Al Muhajirien Jakapermai (Digital Smat Classroom di SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama)

Salah satu perbedaan utama antara smart TV dan smart board adalah fungsi dan desain mereka. Smart TV, seperti namanya, adalah perangkat televisi yang telah ditingkatkan dengan kemampuan terhubung internet. Desainnya dibuat agar sesuai dengan kebutuhan hiburan dan menonton video. Fungsinya lebih berfokus pada menampilkan konten dan memberikan pengalaman menonton yang lebih baik. Di sisi lain, smart board, seperti papan tulis, dirancang secara khusus untuk membantu proses pengajaran dan pembelajaran. Fungsinya lebih berfokus pada keterlibatan siswa dan kolaborasi dalam pembelajaran.

Perbedaan lainnya adalah interaksi dengan perangkat. Smart TV dapat dikendalikan melalui remote control atau dengan perintah suara menggunakan fitur seperti Google Assistant atau Alexa. Pengguna dapat menavigasi melalui menu dan aplikasi, memilih video atau konten lainnya, dan mengontrol volume dan mode tampilan smart TV. Di sisi lain, smart board dioperasikan dengan sentuhan langsung menggunakan pena atau jari. Guru dan siswa dapat melakukan tulisan, penggambaran, atau interaksi lainnya langsung di layar smart board.

Dalam hal kemampuan interaktif, smart board memiliki keunggulan yang signifikan. Dalam pembelajaran di kelas, smart board memungkinkan guru dan siswa untuk berinteraksi langsung dengan elemen yang ditampilkan di layar. Mereka dapat menulis, menggambar, atau menyoroti teks langsung di atas gambar atau presentasi. Hal ini meningkatkan tingkat partisipasi siswa dan memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif. Dalam hal ini, smart board lebih sering digunakan sebagai bagian integral dalam model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif.

Sumber Gambar : Dok. Sekolah (Digital Smart Classroom di SMA Islam Al Azhar 18 Grand Wisata)
Sumber Gambar : Dok. Sekolah (Digital Smart Classroom di SMA Islam Al Azhar 18 Grand Wisata)

Namun, smart TV juga memiliki kelebihannya sendiri. Penggunaan smart TV dalam pembelajaran memungkinkan akses ke berbagai konten online yang relevan dengan materi pembelajaran. Guru dapat menayangkan video, presentasi, atau sumber daya pembelajaran lainnya yang dibutuhkan langsung di kelas melalui smart TV. Selain itu, smart TV juga dapat digunakan sebagai alat pemutar untuk menampilkan materi dari perangkat USB atau Blu-ray. Dalam hal ini, smart TV lebih sering digunakan untuk pendekatan pembelajaran yang lebih langsung, seperti penayangan video atau presentasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun