Mohon tunggu...
purnomo bahari
purnomo bahari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pemenang adalah orang yang tidak pernah menyerah, dan orang yang menyerah adalah orang yang tidak akan pernah menjadi pemenang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspadai Berbagai Penyebab Anak Kembung!

16 Desember 2015   17:02 Diperbarui: 16 Desember 2015   17:17 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jika perut anak membuncit, maka ada banyak penyebabnya. Jika Ibu tanggap, maka melakukan pemerikasaan pada dokter akan lebih meyakinkan penyebab perut buncit pada anak. Jika perut yang membuncit berisi cairan, maka mungkin penyakit hati penyebabnya. Bila berisi benda padat, bisa jadi ada yang salah pada pencernaan anak, atau adanya tumor atau hal lain dengan indikasi yang sama. Bila berisi udara, maka bisa dipastikan jika anak sedang mengalami kembung. Namun, apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan kembung pada anak? Simak ulasannya di bawah ini:

1. Anak terlalu banyak menelan udara

Jika anak sering diajak bepergian dengan naik kendaraan terbuka atau sering terpapar udara luar atau menangis, dapat dipastikan udara akan banyak yang masuk ke tubuh si anak tersebut, begitu juga jika anak terlalu sering mengedot botol susu. Sebab, botol yang tidak penuh dengan susu juga berisi udara yang akan ikut terhisap masuk ke pencernaan si kecil dan menyebabkan perut anak menjadi kembung. 

2. Faktor makanan

  • Makanan yang tinggi serat sangat lambat dicerna sehingga akan mengalami proses fermentasi dan menghasilkan gas. Makanan yang bisa menyebabkan gas berlebih pada pencernaan antara lain, sawi, kol, dan brokoli.
  • Selain itu, jika anak mengalami intoleransi laktosa juga bisa mengakibatkan penumpukan gas yang akan menyebabkan perut anak kembung. Intoleransi laktosa terjadi karena produksi enzim laktase yang kurang atau bahkan belum terbentuk sehingga tidak mampu mencerna laktosa dalam susu.
  • Makan dengan tergesa-gesa sehingga kurang dikunyah juga bisa menyebabkan kembung karena udara akan masuk lebih banyak ke dalam rongga perut dan menghasilkan gas akibat pengolahan makanan dalam perut.

3. Adanya gangguan dalam pencernaan makanan

  • Beberapa orang tua, telah mulai menerapkan MPASI pada anak dimulai dari usia 6 bulan. Biasanya, waktu peralihan dari ASI atau susu formula ke MPASI pencernaan anak belumlah terbiasa dengan makanan padat dan “kaget” sehingga timbul masalah sembelit. Jika dibiarkan, maka akan mengakibatkan kembung karena gas terperangkap di dalam usus besar.
  • Pemberian obat diare yang bekerja dengan mengurangi motilitas usus (pergerakan usus), yang bisa membuat usus tak bergerak sama sekali. Jika hal ini terjadi, maka akan terdapat penumpukan gas dan kotoran di dalam usus yang mengakibatkan kembung.

Jika anak kembung, maka bisa disembuhkan dengan meminum obat antikembung khusus anak. Mengapa harus diminum dan bukan dioles balsem seperti generasi nenek moyang kita dulu? Kembung terjadi karena adanya masalah pada salura pencernaan. Balsem atau minyak oles yang diaplikasikan pada kulit tidak akan mempu menembus ke dalam rongga perut dan tidak menyelesaikan masalah. Dengan cara meminum obat antikembung, maka akan langsung menuju ke sumber masalah dan mampu mengeluarkan gas yang terperangkap dalam rongga perut melalui buang angin atau sendawa. Tapi pastikan terlebih dahulu bahwa produk tersebut aman serta terbuat dari bahan alami dan sudah sesuai standar farmasi GMP.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun