Mohon tunggu...
Ilmu Sosbud

Pemeliharaan dan Perawatan Alat Permainan Edukatif

28 November 2021   05:52 Diperbarui: 28 November 2021   06:18 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alat permainan edukatif merupakan media dari sistem yang pada dasarnya
adalah proses yang sistematis dan sinergi dengan berbagai komponen seperti
bahan kegiatan, prosedur didaktid,pengelompokan anak. Asosiasi Teknologi dan
Komunikasi Pendidikan di Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan
saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Sementara
Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang
dapatmenyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Contohnya buku,
kaset, film, film bingkai. Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education
Association/NEA) memiliki pengertian yang berbeda.Media adalah bentukbentuk
komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media
hendaknya dapat dimanipulasi,dapat dilihat, didengar, dan dibaca.
B. Manfaat dan Ciri-ciri alat permainan edukatif
Menurut Suryadi (2007), bahwa manfaat mainan edukatif sebagai berikut:
1. Melatih kemampuan motorik. Stimulasi untuk motorik halus diperoleh saat
menjumput mainan, meraba, memegang dengan kelima jarinya, dan
sebagainya, sedangkan rangsangan motorik kasar didapat anak saat
menggerakkan mainannya, melempar, mengangkat dan sebagainya
2. Melatih konsentrasi. Mainan edukatif dirangsang untuk menggali kemampuan
anak, termasuk kemampuannya dalam berkonsentrasi. Saat menyusun puzzel

Adapun ciri-ciri alat permainan edukatif bagi anak (Zaman Badru, dkk,
2007) yaitu:
1. Ditujukan pada anak tk, selalu dirancang dengan pemikiran yang
mendalam disesuaikan dengan rentang usia anak tk. Ape untuk anak
rentang usia 4-5 tahun tentu berada dengan ape untuk anak rentang usia 5-
6 tahun contohnya: puzzel. Puzzel untuk anak usia 4-5 tahun memiliki
bentuk sederhana dengan potongan yang tidak terlalu banyak kepingannya.
Jumlah kepingan puzzle untuk anak usia 5-6 tahun, lebih banyak lagi. Jadi
memang ape dirancang untuk rentang usia tertentu;
2. Berfungsi untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak tk,
aspek-aspek yang dapat dikembangkan adalah aspek fisik (motorik halus
dan kasar), emosi, sosial, bahasa, kognitif, dan moral. Ape yang dirancang
untuk mengembangkan aspek kognitif biasanya dapat digunakan untuk
melatih daya nalar anak
3. Dapat digunakan dengan berbagai cara, bentuk dan multi guna;
4. Aman bagi anak
5. Dapat mendorong aktifitas dan kreativitas anak

C. Pengelolaan alat permainan edukatif
 Pengelolaan alat permainan edukatif di TK sebagian besar di tangani oleh
guru TK meliputi pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaannya. Sebagai
langkah menggunakan alat permainan edukatif, lebih dahulu guru harus
memilih alat permainan yang tepat untuk anak dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut (Zaman Badru, 2007:7-15):
1. Alat peraga tidak berbahaya bagi anak atau merangsang agresivitas anak,
seperti pedangpedangan atau pistol-pistolan.
2. Pemilihan bukan berdasarkan pilihan guru, tetapi berdasarkan minat anak
terhadap mainan tersebut ketika ia bermain.
3. Alat bermain sebaiknya bervariasi sehingga anak dapat bereksplorasi
dengan mainannya tersebut.akan tetapi tidak terlalu banyak macamnya
karena akan membingungkan anak.
4. Tingkat kesulitan sebaiknya disesuaikan dengan rentang usia anak TK, yaitu
rentang 4-5 tahun untuk kelompok A dan 5-6 tahun untuk kelompok B.

D. Perawatan dan Pemeliharaan Alat Permainan Edukatif (APE)
Alat permainan edukatif sendiri terdiri dari berbagai macam jenis
permainan dimana pengelompokan untuk penyimpanannya menjadi peting agar
tidak tertukar maupun tercecer. Pada umumnya guru akan bertanggung jawab
pada pengelolaan alat permainan edukatif yang meliputi pengadaan,
pemeliharaan, dan penggunaannya (Syamsuardi, 2012). Meskipun sebaiknya
anak-anak TK dapat juga dilibatkan terutama dalam pengelolaan
pemeliharaanya sebagai bagian dari metode pembelajaran anak untuk
bertanggung jawab.

Penting bagi guru untuk mengetahui tentang pelaksanaan perawatan dan
pemeliharaan Alat permainan edukatif anak yang mendukung proses
pembelajaran di sekolah. Berikut poin- poin yang perlu diperhatikan
1) Alat Permainan Edukatif yang berada di dalam ruang kelas. Berikut cara
guru dalam memelihara dan merawat media pembelajaran:
Tempat penyimpanan yang tersedia cukup memenuhi beberapa syarat,
antara lain: terdapatnya ventilasi, tidak lembap, dan posisi media diatur
dengan rapi di rak atau lemari
Media pembelajaran yang berbahan kertas, seperti buku, diletakkan di
rak penyimpanan yang berada diatas lantai. Menghindari terjadinya air
tumpah/ sebagainya/
Media pembelajaran yang memiliki bahan dari kayu, memiliki
pemeliharaan dengan cara menyemprotkan obat anti rayap, dipernis,
dicat, catai yang lainnya, yang dapat melindungi kayu tersebut
Media pembelajaran yang memiliki bahan dari plastik, pemeliharaan
yang dilakukan cukup membersihkannya dengan cara di lap dan dijauhi
dari panas yang dapat merusak media

Bagi alat permainan yang berbentuk boneka atau kain, cara
pemeliharaanya dengan cara dicuci, dan disimpan di dalam lemari yang
memiliki kapur barus.
2) Alat Permainan Edukatif yang berada di luar ruang kelas. Berikut cara
guru dalam memelihara dan merawat alat permainan edukatif :
Alat permainan dihindarkan dari tempat yang berpotensi banjir.
Alat permainan yang berbahan besi, dapat menggunakan cat sebagai
bentuk perawatan dan pemeliharaannya.
Alat permainan yang memiliki roda atau sistem yang bergeser dan
berputar, dapat diberikan pelumas agar alat permaian dapat bergerak
dengan lancar dan awet

Sebagaiman telah kita ketahui sebelumnya, dimana dunia anak adalah bermain.
Oleh karena itu, selama rentang perkembangan anak usia dini, anak melakukan
kegiatan dengan bermain dimuali dari bayi, balita sampai masa kanak-kanan. Dalam
melakukan kegiatan bermain tersebut, anak-anak tentunya akan membutuhkan
berbagia alat permainan yang mana alat permainan tersebut mengandung nilai atau
ungsur edukatif. Adapun alat permaianan yang bersifat mendidik di lembaga PAUD
( pendidikan anak usia dini ) dikenal dengan istilah APE (alat permainan edukatif).
APE sangatlah penting untuk diberikan kepada anak-anak, terutama kepada anak
usia dini. Tanpa alat permaianan edukatif anak akan merasa bosan dan jenuh.
 pemeliharaan dan perawatan APE perlu dilakukan, agar APE tersebut dapat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun