Menembus Batas, Jalan Lintas Kecamatan Pasawahan-Kecamatan Jatiluhur

Sebuah peradaban akan terus berlangsung dan berkelanjutan dengan didukung oleh infrastruktur yang memadai. Purwakarta Istimewa tidak hanya sebuah jargon yang terkenal dan mendunia.

Pembuktian sebagai keistimewaan dari Kota Purwakarta telah banyak dengan bermunculannya destinasi wisata yang mengeksplor keindahan pemandangan alamnya. Tidak saja wisatawan Purwakarta aslinya yang datang berkunjung, wisatawan dari luar Purwakarta pun banyak berdatangan. 

Destinasi wisata yang indah tentunya bisa dijangkau dengan adanya sarana jalan yang mendukung. Telah banyak sarana jalan yang dibangun di beberapa daerah yang nyatanya sangat membantu perkembangan Purwakarta.

Seperti halnya jalan lintas untuk menembus daerah seberang danau Jatiluhur yang telah lebih dulu dibangun. Kini yang terbaru adalah jalan lintas dari Desa Ciherang Kecamatan Pasawahan telah terbentang menuju Desa Parakan Lima Kecamatan Jatiluhur. 

Diresmikan oleh Kang H. Dedi Mulyadi,SH. (Anggota DPR RI) pada tanggal 16 Desember 2019, yang dimeriahkan dengan kegiatan jalan santai ramai-ramai warga Pasawahan yang membawa makanan untuk bertamu kepada warga Parakan lima. Dengan adanya jalan lintas ini dan dilengkapi pula jembatan yang melewati aliran sungai cikao telah menjadikan peradaban yang akan terus berkembang dan berkelanjutan. 

Kini dengan mudahnya warga Pasawahan dapat berkunjung ke Jatiluhur. Tali silaturahmi pun tentunya akan lebih erat lagi mempersatukan kebersamaan warga. Selain itu pula jalan lintas ini lebih mendekatkan warga yang ingin berkunjung ke daerah Kecamatan Sukatani dan Plered. Sehingga destinasi wisata pun tentunya akan lebih ramai lagi pengunjungnya. 

Beberapa destinasi wisata yang bisa terjangkau melalui jalan lintas ini diantaranya Cikao Park, Kolam renang Tajur (Desa Parakan Lima Kec. Jatiluhur), dan Hidden Valley yang berada di Kecamatan Sukatani. Hal ini tentunya dapat memberikan keuntungan bagi warga sekitarnya yang terlintasi oleh para wisatawan untuk sekedar membuka warung makan dan minum sebagai tempat istirahat.

Namun tak lepas dari ini semua tentunya tingkat keamanan pun akan lebih rawan dengan adanya jalan lintas baru. Maka dari itu tentunya diharapkan warga tidak menjadi lengah untuk meningkatkan ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitarnya.

Semoga saja warga Purwakarta akan lebih bijak dalam menghadapi kemajuan di era milenial ini. Kebersihan, ketertiban dan keamanan harus lebih diutamakan demi kelangsungan peradaban yang damai. 

Menembus batas dengan jalan lintas, jangan lupa bersikap ramah terhadap lingkungan agar Purwakarta tetap Istimewa. Jaya di Buana.

Purwakarta, 27 Desember 2019