Jangan Katakan Ini pada Ibu yang Sulit Hamil

Tidak semua wanita langsung bisa merasakam nikmat hamil setelah menikah. Ada beberapa di antara mereka yang terpaksa harus berjuang bertahun-tahun untuk bisa memiliki anak. Sebagian di antaranya berhasil meski diusia pernikahan yang kesekian tahun. Sebagian lagi terpaksa menelan takdir pahit karena hingga usia senja, keinginan untuk mempunyai anak kandung belum bisa terpenuhi.Ibu dengan masalah sulit hamil akan sangat sensitif sekali jika mendengar pertanyaan yang menyinggung ketidakmampuannya untuk bisa hamil dan melahirkan.

Terlepas apakah letak masalah memang ada di pihak istri ataupun suami, membahas seputar kehamilan hanya akan memberi rasa tidak nyaman. Maka dari itu, hindari mengatakan beberapa hal berikut agar tidak melukai perasaannya :

"Tanpa anak itu sepi"

Tanpa mendengar ucapan seperti itu, mereka sudah bisa merasakannya sendiri. Jadi sepertinya tidak perlu untuk memberi deskripsi dramatis seperti itu. Lebih baik fokuslah untuk membahas tema lain yang kira-kira membuat mereka lebih nyaman berada di samping kita.

"Aku yang baru menikah saja sudah hamil"

Tidak semua pasangan suami istri diberi kesempatan yang sama untuk bisa merasakan hamil dan memiliki anak. Ada yang mudah, ada juga yang susah. Jadi, membandingkan bukanlah kalimat yang tepat untuk dilontarkan pada mereka yang diberi kesempatan lama untuk hamil.

Mereka yang diberi waktu lebih lama untuk berjuang, berhubungan rutin di masa subur saja belum cukup. Harus ditunjang dengan berbagai obat-obatan baik medis maupun herbal untuk menstimulus kehamilan.

"Semua akan indah pada waktunya"

Kalimat itu memang benar. Tapi, jika diucapkan pada mereka yang sedang berusaha untuk hamil hanya akan memberi kesan merendahkan dan mementahkan segala kerja keras yang mereka lakukan selama ini. Usaha jungkir balik yang mereka untuk segera bisa hamil bukan berarti menentang takdir yang telah tuhan gariskan. Usaha mereka justru sebagai langkah merayu tuhan agar apa yang mereka inginkan segera dikabulkan.

"Mungkin ada yang mandul"

Jangan sekali-kali mengucapkan kata mandul pada mereka yang lama menikah belum memiliki keturunan. Meski diucapkan dengan nada bercanda, bertanya tentang siapa yang mandul bukanlah hal yang sopan. Sekalipun misal memang faktanya demikian, biarlah itu menjadi urusan pribadi mereka di rumah. Jangan ikut campur sekalipun pertanyaan itu berdasarkan atas rasa empati.