Mohon tunggu...
puji handoko
puji handoko Mohon Tunggu... Editor - laki-laki tulen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup untuk menulis, meski kadang-kadang berlaku sebaliknya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Listrik Padam Internet Menghilang? Provider Jangan Pelit!

18 Oktober 2020   15:03 Diperbarui: 18 Oktober 2020   15:07 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama, lakukan persiapan untuk mengantisipasi adanya pemadaman. Misalnya penampungan air sudah dalam kondisi penuh. Baterai gadget juga dalam posisi cukup daya. Yang jadi keluhan kemudian biasanya adalah soal internet yang ikut menghilang. Provider mestinya telah mengantisipasi hal itu. Agar pengguna internet tetap bisa menikmati layanan, meski di wilayahnya mati lampu.

PLN sebenarnya telah menyiapkan empat layanan khusus dengan harga berbeda. Provider mestinya bekerja sama dengan PLN untuk menggunakan layanan premium tersebut. Layanan nomor satu adalah Platinum. 

Layanan ini mendapat suplai listrik dari dua sistem kelistrikan yang berbeda. Dijamin listrik tidak padam bila sistem PLN mengalami krisis. Harga layanan ini Rp 130/kWh di atas tarif reguler.

Layanan berikutnya adalah Gold, Silver dan Bronze. Kualitas dan harga layanan menyesuaikan kelasnya. Sayangnya, banyak provider yang tidak menempuh jalan itu. 

Padahal jika mereka mau menggunakan layanan premium PLN, maka dijamin sinyal internet mereka tidak akan terganggu jika listrik padam. Namun agaknya mereka lebih memilih berhemat dan meminimalisir pengeluaran, daripada memberikan layanan optimal pada pelanggan.

Padahal sesuai dengan fakta di lapangan, jaringan listrik pasti memiliki kendala penyaluran. Oleh sebab itu ada indeks SAIDI dan SAIFI yang digunakan untuk menghitung besarannya setiap tahun. Sebagaimana listrik, internet juga adalah kebutuhan pokok dunia modern, maka sudah semestinya penyedia layanan internet harus menyiapkan diri.

Kesadaran ini penting dilakukan agar orang-orang yang sudah melakukan persiapan untuk menghadapi pemadaman listrik tidak terganggu, hanya karena pelitnya penyedia jasa internet yang tidak mau menggunakan layanan premium PLN.

Akhirnya orang-orang marah ketika terjadi pemadaman listrik. Alasan utama marah itu justru karena mereka tidak bisa mengakses internet. Sebab sebagian orang telah melakukan persiapan sebelum listrik dipadamkan. Seperti mengisi tandon air, mengecas handphone hingga penuh dan menyiapkan senter atau lilin. Karena setiap kali ada perawatan jaringan PLN telah mengumumkan sebelumnya. Sayangnya, kerja sama yang baik itu tidak dilakukan, karena kemungkinan mereka ingin berhemat pengeluaran. 

Puji Handoko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun