Rasa haru dirasakan oleh warga Wonosobo. Di masa serba sulit ini, ada saja karunia yang mereka terima. Baru saja 311 kepala keluarga di sana menerima sambungan listrik gratis dari PLN.Â
Bagi mereka yang mampu, menyambung listrik bukanlah hal yang istimewa. Tapi untuk mereka yang serba pas-pasan, memiliki sambungan listrik adalah sebuah kemewahan.
Maka impian untuk memilik sambungan listrik adalah karunia, ungkapan itu bukanlah sesuatu yang berlebihan bagi orang-orang itu. Sebab demikianlah fakta yang mereka alami. Orang-orang itu sebelumnya bukan tidak menikmati listrik. Sebagian mereka telah menyalur pada kerabat atau tetangga. Tentunya dengan segenap keterbatasannya.
Biaya penyambungan baru memang berat untuk kalangan bawah. Jumlah uang yang harus mereka keluarkan lebih baik untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Untunglah, mimpi itu kini terlaksana. PLN melalui kegiatan Corporate Social responsibility (CSR) mengalokasikan untuk penyambungan baru ratusan kepala keluarga di Wonosobo itu. Dengan cara itu, PLN telah ikut berupaya dalam mengentaskan kemiskinan. Karena listrik di era modern adalah kebutuhan pokok.
Dengan memiliki sambungan listrik sendiri, orang-orang itu akan lebih produktif. Mereka tidak dibatasi oleh jam nyala dan jumlah beban yang minim.
Bantuan senilai Rp229 juta itu diberikan kepada warga kurang mampu yang tinggal di enam kecamatan. Mengingat kondisinya masih dalam keadaan pandemi, proses penyerahan bantuan dilakukan secara online.
General Manager Eko Priyantono Aviantoro mewakili Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II memberikan bantuan listrik gratis kepada Bupati Wonosobo yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo. Dalam Video conference itu juga diikuti oleh perwakilan para penerima bantuan pemasangan listrik gratis tersebut.
"Pada hari ini secara simbolik kami sampaikan bantuan pemasangan listrik gratis bagi 311 warga kurang mampu di Kabupaten Wonosobo. Semoga dapat membantu kehidupan para warga di sini," kata Eko.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo menyambut baik penyerahan bantuan itu. Ia mewakili masyarakat Wonosobo berterima kasih kepada PLN. Dengan listrik itu di aberharap, masyarakat akan semakin mampu meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Alhamdulllilah terima kasih kepada PLN yang telah membantu warga di beberapa Kecamatan di Wonosobo untuk mendapatkan listriknya. Warga yang dulu belum memiliki meter listrik sendiri dan harus bergantung pada tetangga saat ini dapat merasakan terang," kata One Andang Wardoyo.
Menurutnya, sekarang anak-anak dapat belajar dengan tenang, begitupun para orang tua lebih nyaman melaksakan kegiatan sehari-hari dengan adanya listrik ini.
Dengan kelancaran proses belajar, dan kebebasan untuk memiliki peralatan elektronik, kehidupan kanak-kanak itu akan lebih berwarna. Sebelumnya, kalaupun sebagian dari mereka telah merasakan listrik, mereka tidak memiliki keleluasaan untuk memiliki ragam alat elektronik.
Wonosobo memiliki potensi besar yang dapat diolah untuk berbagai bidang usaha. Dengan bantuan instalasi listrik itu potensi tersebut dapat didorong lebih kuat.Â
Memang diperlukan stimulus lain, misalnya dalam bidang ekonomi. Namun dengan modal dasar berupa listrik, orang-orang itu tinggal mengambil satu langkah lagi untuk lebih berdaya.
Satu hambatan besar telah mereka lalui. Dengan merdeka dari keterbatasan listrik, rasanya akan lebih mudah untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka yang lainnya.Â
Dari Wonosobo, PLN telah membawakan terang bagi orang-orang yang telah lama mendambakannya. Bagi kanak-kanak dari ratusan rumah di Wonosobo itu, ini adalah awal baru bagi mereka untuk lebih berani mewujudkan mimpi.
Puji Handoko
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI