Mohon tunggu...
Pujangga Islam
Pujangga Islam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hanya Manusia Biasa Yang Kadang Terlena Akan Kemegahaan Fatamorgana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fajar Kebenaran

12 September 2011   03:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:02 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai ibu pertiwi yang mulia ijinkan aku memimpikan dirimu.

Wahai para pemimpin penunggang negara,

betapa sering kusaksikan kalian berbuat

ketidakadilan dalam mimpiku

dan kini kalian sudah membuat aku kadang melupakan

keinginanku, karena gairahmu akan kekuasaan.

Rakyatmu bagaikan layar menadah angin hanya untuk kesenanganmu.

Biarkanlah kami bebas menghirup nafas dari udara kebebasan.

Pandangan mesraku kepada negeriku

untuk membelai keindahan panoramanya,

kami ingin merasakan kedamaian dan kebebasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun