"Pemimpin itu ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan, bukan di sosmed. Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orang yang mendukungnya. Ada di lapangan, bukan hanya di media," Puan Maharani.
Masih ingat dengan pernyataan ini? Tentu kita tak lupa, bagaimana sejarah dalam perpolitikan di Indonesia. Kisruh antara dua kader banteng yang melegenda. Puan Maharani vs Ganjar Pranowo aktornya.
Pernyataan Puan yang disebut banyak pihak sebagai serangan untuk Ganjar Pranowo itu sempat ramai jadi perbincangan publik. Puan tak suka, dengan aksi Ganjar yang aktif di media sosial sehingga membuatnya lebih terkenal. Panasnya persaingan perebutan tiket Capres 2024 antara anak biologis dan anak idiologis Megawati itu bahkan menjadi penyebabnya.
Tapi coba kita lihat usai kejadian itu. Tanpa disadari banyak pihak, sosok yang paling aktif di media sosial saat ini adalah Puan Maharani. Sang ketua DPR RI itu sepertinya mulai asyik dengan dunia yang dikritiknya itu.
Coba cek timeline Instagram milik Puan Maharani. Dua bulan terakhir, puan begitu aktif posting di akun pribadi. Hampir tiap hari, Puan posting foto atau video.
Entah Puan sendiri atau ada tim di balik akun media sosialnya. Tapi yang jelas, akun medsos Puan kini memang lebih menarik dari sisi tampilan. Lebih nyeni gitu.
Tak hanya sekadar posting. Video atau foto yang diunggah Puan kini lebih artistik. Memiliki pesan kuat, yang membuat publik terlibat. Bandingkan dengan postingan-postingan sebelumnya. Terasa sangat jauh perbedaannya.
Meskipun sebenarnya. Agar terlalu over dan terlihat sekali kalau Puan sedang panjat sosial alias Pansos. Buktinya, akhir-akhir ini dia selalu care dengan apapun yang kira-kira jadi perhatian publik. Aktif posting saat ia mengomentari pandemi, atau posting saat atlet kita meraih medali.
Ya wajar saja. Di balik aktifnya Puan Maharani di medsos, publik jadi bertanya-tanya. Nyinyir sudah pasti ada. Karena ibarat pepatah, Puan menjilat ludahnya sendiri.
Katanya pemimpin itu harus di lapangan? Katanya pemimpin tidak hanya di medsos? Kenapa kok Puan sekarang aktif di medsos dan jarang ke lapangan?