Akun Benteng Negara Channel  mengunggah video berjudul "Detik Detik Mantan Ayu Ting Ting Pulang Tugas Militer." Dalam tayangan video tampak mantan tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf. Fardhana setelah mendapat pengalungan bunga, lalu memimpin pasukannya berbaris memasuki kesatrian satuan (6/5/2025).
Tulisan ini tidak akan membahas hubungan antara mereka. Tetapi hal yang terkait dengan fesyen militer motif camouflage atau "camo" Pakaian  Dinas Lapangan (PDL) yang dikenakan Lettu Inf. Fardhana dalam upacara tradisi kesatuan penyambutan pasukan purna tugas.
Lettu Fardhana dan prajurit Yonif Raider 509/ Balawara Yudha baru kembali dari tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile Papua-PNG, di bawah Komando Operasi Habema selama satu tahun. Mereka tidak mengenakan pakaian loreng Disruptive Pattern Material (DPM) alias loreng malvinas yang biasa dikenakan prajurit TNI tiga matra, tetapi pakaian kamuflase yang dominan berwarna hijau lumut .
Pembaca dapat membandingkan dengan prajurit marinir yang akan berangkat bertugas ke Papua. Ternyata personel Yonif-1 Marinir pun mengenakan PDL camo yang sama dengan PDL Yonif Raider 509/BY. Â
Maka dapat dikatakan khusus untuk personel Satgas Pamtas Mobile Papua, mereka mendapat perlengkapan perorangan berupa PDL camo baru. Karena belum ada label nama baru pada PDL khusus ini, maka dalam tulisan ini saya mencantumkan sebutan loreng habema.
Bagaimana dengan PDL pasukan yang bertugas pengamanan perbatasan di wilayah lain, misal di Kalimantan Utara, NTT dan satgas pulau terluar? Dokumentasi yang terunggah di media sosial menunjukkan mereka tetap mengenakan PDL loreng DPM (malvinas) TNI, bukan loreng Habema.
Bila kita cermati, paduan warna camo loreng Habema juga mirip dengan motif camo personel Kopassus untuk tugas jungle warfare yang dominan hijau pupus. Camo hijau pupus Kopassus ditampilkan saat upacara parade defile HUT TNI 2024, bersama camo klasik darah mengalir dan camo hitam satuan Gultor. Selama ini PDL loreng darah mengalir hanya dikenakan untuk seremoni saja.Â