Mohon tunggu...
Theresia Theresia
Theresia Theresia Mohon Tunggu... profesional -

jgn katakan tidak bisa sebelum mencoba

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Wall Es Cream Merusak Taman Kota

12 Mei 2014   17:39 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:36 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Minggu 11 Mei 2014 saatnya Car Free Day di Surabaya, suasana pagi yang menyejukkan untuk melakukan jalan pagi dan bersepeda di Raya Darmo Surabaya.

Hari ini suasana menjadi ramai karena kedatangan Sepeda Walls Ice Cream yang membagikan es secara gratis dan hal ini tidak dapat ditahan lagi, masyarakat meyerbu tanpa memperhatikan taman kota yang sudah di bangun selama 10 tahun dengan tanaman bervariasi membuat indahnya kotaku.

Karena keramaian tersebut menyebabkan Car Free Day diakhiri lebih cepat dari jadwal yang semula jam 09.00 menjadi jam 08.10 kemacetan dimana -mana.

Tidak lama Bu Risma Walikota Datang dengan geram melihat taman kota rusak diinjak masyarakat, dan tidak lama juga diketahui ternyata acara tersebut tidak memiliki ijin resmi dari pemerintah. taman kota kelihatan sepele tetapi itu membuat kecewa bagi yang menanam dan melihatnya. Mungkin bagi Unilever dapat mengganti kerugian biaya tetapi apa dapat mengganti kerugian waktu yang dibutuhkan untuk menanam?

Warga kota juga terlihat tidak care dengan kota nya, tidak merasa memiliki kota Surabaya. hanya demi es cream Wall, mereka merusak taman kota.

Sekarang sedang digencarkan Go Green tetapi apa yang terjadi ? Semua tidak berjalan karena masyarakat yang tidak care akan hal itu. Mereka berpikir itu hanya tanggung jawab pejabat dan aparat.


Bu Risma akan mengajukan tuntutan Perdata dan Pidana kepada Es Cream Walls. Saya mendukung sekali, biarpun Es Cream Walls mengatakan itu tanggung jawab EO, tetapi Es Cream Walls harusnya memantau kembali perijinan tidak bisa asal percaya. Ini merupakan pembelajaran kepada semua pihak, supaya tidak seenaknya sendiri bertindak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun