Mohon tunggu...
Jevera Coffee and Eatery
Jevera Coffee and Eatery Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cyber Public Relation

sharing interesting articles!:) lets check it out

Selanjutnya

Tutup

Film

Hari Film Nasional, Jevera Coffee & Eatery Apresiasi Film "Filosofi Kopi"

30 Maret 2021   21:23 Diperbarui: 31 Maret 2021   17:57 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Visinema Pictures

Dewan Film Nasional menetapkan tanggal 30 Maret sebagai Hari Film Nasional. Tanggal ini ditetapkan karena tanggal 30 Maret 1950 merupakan hari pertama shooting Film Darah & Doa (Long March of Siliwangi). Film ini adalah film lokal pertama yang disutradarai oleh Usmar Ismail. 

Dalam rangka merayakan Hari Film Nasional, kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi untuk film-film karya anak bangsa, salah satunya Film Filosofi Kopi, film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Dilansir dari filmindonesia.or.id, Film ini berhasil mendapatkan 5 nominasi di Festival Film Indonesia 2015 dan memenangkan 2 Piala Citra kategori Skenario Adaptasi Terbaik dan Penyunting Gambar Terbaik. 

Sumber: Visinema Pictures
Sumber: Visinema Pictures
Film ini menceritakan perjalanan Ben & Jody yang bekerja sama untuk membuka kedai kopi yang berfilosofi. Mereka memiliki mimpi untuk menyajikan kopi terbaik se-Indonesia. Sambil mencari filosofi dari kopi dan kopi mana yang terbaik, film ini juga menceritakan perjalanan perdamaian Ben dengan masa lalunya. Dilansir dari lokadata.id, film ini menjadi titik awal tren minum kopi di Indonesia.

Sebelumnya, minum kopi hanya dilakukan oleh kalangan orang dewasa, namun saat ini minum kopi merambah ke kalangan remaja. Sudah menjadi hal biasa melihat kalangan remaja yang sedang berkumpul ditemani dengan secangkir kopi. Selain itu, kedai kopi pun kini mulai menjamur di wilayah kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya. 

Sumber: Livier Garcia on Pexels
Sumber: Livier Garcia on Pexels
Tren minum kopi memberikan dampak positif bagi industri pengolahan kopi dalam negeri. Kualitas kopi Indonesia pun berhasil terkenal hingga ke mancanegara, sehingga menyebabkan negara-negara lain mengimpor kopi dari Indonesia. Melihat adanya peluang bisnis dari tren ini, banyak orang yang berani untuk membuka usaha kedai kopi. Salah satunya yaitu Tini Suhartini, pemilik kedai kopi Jevera Coffee & Eatery. 

Tini mengatakan bahwa Film Filosofi Kopi turut membawa angin segar bagi para penggiat dan penikmat kopi di Indonesia. "Film ini sangat menginspiratif dan patut diapresiasi. Dengan menonton film ini, secara tidak langsung kita bisa belajar wirausaha. Apalagi karena film ini, tren minum kopi menjadi booming dan membawa dampak positif bagi semua pihak," ujarnya, Jumat (26/03/2021).

Tren minum kopi yang sedang booming ini dibuktikan dengan adanya hasil riset yang dilakukan oleh toffin.id. Hasil riset menunjukan jumlah kedai kopi di Indonesia hingga bulan Agustus 2019 mencapai lebih dari 2.950 gerai, hal ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencapai 1.000 gerai. Selain itu, Data Tahunan Konsumsi Kopi Indonesia 2019 yang dikeluarkan oleh Global Agricultural Information Network menunjukkan proyeksi konsumsi domestik pada 2019/2020 meningkat sekitar 13.9% dibandingkan konsumsi pada 2018/2019.

Penulis : Aprilia Fransiska Pratiwi (Team 2 Cyber PR 3)

Editor   : Naufal Satria Putra Listian (Team 2 Cyber PR 3)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun