Mohon tunggu...
IDSCIPUB
IDSCIPUB Mohon Tunggu... Lembaga Publikasi Jurnal Internasional - Nasional

Indonesian Scientific Publication 📖 Penerbit lebih dari 45 Jurnal 📂 Terindeks : SINTA 3, Copernicus, ISSN

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pernikahan Dini Masih Tinggi, Masa Depan Anak Terancam

8 Agustus 2025   11:33 Diperbarui: 26 Agustus 2025   08:58 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Edward Smith

Anak perempuan yang menikah sebelum usia 18 tahun 2,5 kali lebih besar kemungkinannya untuk putus sekolah dibandingkan yang menikah setelah usia dewasa (Ibitoye et al., 2017). Banyak dari mereka tidak melanjutkan pendidikan karena larangan dari suami atau keluarga suami.

Akibatnya, mereka kehilangan kesempatan untuk bekerja dan mandiri. Kondisi ini membuat keluarga terus hidup dalam kemiskinan dan anak-anak mereka pun ikut terdampak.

Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Anak

Beberapa faktor utama yang mendorong pernikahan anak di Indonesia meliputi:

  • Kemiskinan, yang membuat orang tua merasa menikahkan anak bisa mengurangi beban ekonomi

  • Budaya dan tekanan sosial, yang menganggap perempuan sebaiknya cepat menikah

  • Keterbatasan pendidikan, terutama di daerah pedesaan

  • Dampak pandemi, yang menghilangkan pengawasan sekolah dan memperburuk kondisi keluarga

Solusi yang Terbukti Mencegah Pernikahan Anak

Beberapa negara telah mencoba pendekatan untuk menurunkan angka pernikahan dini, seperti:

  • Program bantuan tunai bersyarat, yang berhasil menurunkan pernikahan anak sebesar 23% di Bangladesh

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun