Pada hari Jum,at yang penuh keberkahan tanggal 21 Oktober 2022, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (PT KIW) melakukan kegiatan sosial dengan memberikan sumbangan berupa beras sebanyak 100 Kg serta uang tunai sebesar 10 juta rupiah kepada Pesantren Penghafal Al-Qur'an Rijalul Qur'an yang bertempat di kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Ini dilakukan dalam rangka program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) serta dilaksanakannya doa bersama untuk kelancaran proses bisnis PT KIW.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari PT KIW yaitu Bapak Agus Santosa selaku Departement Head of Marketing serta beberapa karyawan. Sementara itu dari Pesantren Rijalul Qur'an diwakili oleh Bapak K.H Zulfa Khakim S.Hi. Dalam sambutan PT KIW yang diwakili oleh Bapak Agus beliau menyampaikan maksud dan tujuan kehadiran KIW dan tentunya meminta doa agar kegiatan proses bisnis yang sedang dijalani PT KIW dapat berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
Pesantren Penghafal Al-Qur'an Rijalul Qur'an adalah salah satu Lembaga dibawah naungan Yayasan Rijalun Shodaqu yang dirintis sejak tahun 2008 yang para santrinya berasal dari seluruh Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua. Pesantren ini menggunakan sistem pendidikan non formal yang diperuntukkan khusus bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Pesantren ini berkomitmen untuk memfasilitasi seluruh biaya pendidikan dan asrama yang keseluruhan biayanya ditanggung oleh pihak yayasan. Inilah salah satu alasan PT KIW ingin ikut berkontribusi untuk sedikit membantu meringankan beban yayasan. Ketika kami hadir kesana ternyata memang ada satu bangunan baru yang sedang dibangun yang merupakan bantuan dari donatur, kebanyakan dari donator pribadi untuk membantu pendanaannya.
Terdapat asrama putra di lingkungan pesantren dan dipisah dengan asrama putri yang jaraknya sejauh 2 Km. Setiap satu bulan sekali  biasanya para orang tua santri dating untuk mengunjungi putra putri mereka untuk sekaligus menginap. Ketika orang tua santri dating, biasanya di malam hari akan dilaksanakan acara untuk mendengarkan hafalan dari santri.
Di Kawasan pesantren ini juga dilengkapi dapur Bersama, ruang belajar dan juga masjid. Program pesantren juga selain belajar, ada program wirausaha seperti ternak lele, berjualan makanan, saat ini sedang dikembangkan dapur pondok kue untuk membuat pesanan seperti snack, catering dan juga untuk aqiqah. Ini merupakan salah satu usaha mereka agar tidak selalu bergantung kepada para donator.
Selain pembelajaran formal, ada juga pembelajaran non formal yang diajarkan seperti kesenian, kaligrafi dan juga Bahasa arab, sebagai penunjang kemampuan soft skill dan hard skill para santri. Ada juga kegiatan mukoyam yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun, kegiatan diluar pesantren seperti outbond, camping, berkemah juga sering dilakukan agar para santri tidak bosan hanya berdiam diri di pesantren dan sebagai bentuk hiburan karena mereka tidak diperbolehkan menggunakkan Handphone ataupun meninton Televisi dengan tujuan membuat mereka fokus menghafal Al-Qur'an. Pembelajaran mereka sendiri dimulai dari pagi sampai sekitar jam 9 malam.
Sistem yang digunakan untuk belajar sendiri adalah PKBM (Program Kegiatan Belajar Mengajar) dan tentunya setelah lulus mereka akan tetap mendapatkan Ijazah layaknya sekolah pada umumnya, yang membedakannya hanya Ijazah yang didapatkan setara dengan Ijazah Kejar Paket.
Sementara agar para santri dapat bersosialisasi dengan warga setempat, biasanya yayasan mengadakan khataman Al-Qur'an dengan warga seminggu sekali, tidak hanya itu biasanya para santri juga diundang untuk mengisi acara pengajian untuk pernikahan, dan ada juga program Ruqiyah Massal.
Dengan ikut berpartisipasi dan membantu Pesantren Rijalul Qur,an ini, PT KIW berharap agar dapat terus bersilaturahmi dengan pemilik yayasan dan tentunya para santri, untuk tetap ikut saling mendoakan dalam kebaikan dan kelancaran bisnis satu sama lain.
Â
