Bogor, 15 Januari 2020 - Awal tahun, beberapa titik daerah di Indonesia diguyur hujan lebat sehingga mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menjadi salah satu lokasi yang terkena dampak parah. Akibat dari banjir itu sebanyak 4.000 jiwa mengungsi, dan puluhan ribu rumah warga diperkirakan rusak. Ada 10 desa yang terisolasi akibat kejadian itu. Melalui Abipraya Peduli, PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi ini memberikan bantuan kepada para korban. Dengan menurunkan tim milenial Abipraya langsung menuju lokasi bencana yaitu di Desa Pasri Madang-Sukajaya, bantuan logistik dari seluruh Insan Abipraya disampaikan ke posko penyimpanan logistik.
"Kontribusi bantuan dari Insan Abipraya ini berisikan obat-obatan, 100 selimut, perlengkapan bayi seperti 100 popok bayi, 50 botol minum bayi bahkan 100 makanan bayi. Selain itu kami juga menyerahkan 100 popok dewasa serta 100 pembalut. Ada juga makanan dan minuman, semuanya kami harapkan dapat meringankan beban masyarakat di Sukajaya ini," ujar Deden Heryadesastra, salah satu milenial Abipraya.
Menambah penjelasan, Deden mengatakan bahwa makanan ringan seperti 100 pack biskuit dan wafer juga disampaikan dalam bantuan. Tak hanya itu, 12 dus mie instan, 20 dus susu UHT dan 20 dus air mineral kemasan juga masuk dalam daftar bantuan yang disampaikan tim Abipraya Peduli dan dibawa oleh satu mobil box dan satu mobil pick-up. Sebelumnya, Abipraya juga telah menurunkan 14 alat berat dan tim untuk membuka akses yang terisolir di Kecamatan Sukajaya.Â
Tidak sampai di situ, berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik tak hanya di bidang konstruksi namun juga untuk masyarakat sekitar, kesemua bantuan ini terkumpul dari dana yang disumbangkan oleh karyawan serta karyawati PT Brantas Abipraya (Persero) ke rekening Abipraya Peduli. Penggalangan dana yang sudah terkumpul ini kemudian dibelanjakan sesuai kebutuhan para korban.Â
Dikesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum yang saat itu juga melakukan tinjauan di Desa Pasir Madang-Sukajaya mengatakan bahwa "Terima kasih untuk makanan, perlengkapan kesehatan, juga bantuan lainnya. Warga yang sudah 15 hari berada di pengungsian ini juga ingin segera direlokasi ke tempat yang lebih layak dan aman. Hasil pertemuan ini akan saya laporkan kepada Pak Gubernur untuk disampaikan kepada Presiden."
Uu juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak termasuk kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai kontraktor yg ditugaskan membuka akses.
"Syukur alhamdulillah, telah disampaikan amanat dari para Insan Abipraya. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk sehari-hari dan meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang menjadi korban di Kecamatan Sukajaya, Bogor," pungkas Deden.
