Kamu pasti sudah sering mendengar istilah "bucin" alias "budak cinta," kan?
Di kalangan milenial, istilah ini sudah jadi bagian dari obrolan sehari-hari.
Bucin biasanya merujuk pada seseorang yang rela melakukan apa saja demi cinta, bahkan terkadang sampai mengorbankan diri sendiri.
Tapi, pernah nggak kamu bertanya-tanya, kenapa sih "bucin" bisa jadi fenomena yang begitu besar di kalangan kita?
Apakah ini cuma tren sesaat, atau ada sesuatu yang lebih mendalam di baliknya?
 Cinta di Dunia Digital: Pedang Bermata Dua
Kehidupan kita sekarang sangat dipengaruhi oleh teknologi dan media sosial, termasuk urusan cinta.
Di era digital ini, cinta bukan lagi cuma soal perasaan, tapi juga soal bagaimana kita menampilkan hubungan kita di media sosial.
Instagram, TikTok, dan media lainnya jadi tempat di mana kita memamerkan hubungan kita ke dunia luar.
Tapi, ada konsekuensi dari semua ini.