Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Peran Omega 3 Dalam Terapi Skizofrenia

24 April 2023   17:58 Diperbarui: 24 April 2023   19:36 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Skizofrenia adalah gangguan mental berat yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku secara normal. Gejalanya meliputi delusi (waham), halusinasi (seringkali adalah halusinasi dengar), pikiran yang kacau, dan penarikan diri dari hubungan sosial. 

Penyebab pasti skizofrenia belum diketahui, tetapi penelitian menunjukkan bahwa perubahan dalam fungsi neurotransmiter dopamin dan peradangan di otak dapat berkontribusi pada kondisi ini. 

Omega-3 merupakan salah satu jenis lemak esensial yang ditemukan dalam makanan seperti ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Selain bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak, penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan omega-3 juga dapat memainkan peran penting dalam mengurangi gejala skizofrenia.

Beberapa studi menunjukkan bahwa asupan omega-3 dapat membantu mengurangi gejala skizofrenia dan meningkatkan fungsi kognitif pada pasien dengan kondisi ini. 

Sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Psychiatry menemukan bahwa pasien skizofrenia yang diberi suplemen omega-3 selama 16 minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam gejala psikotik dan fungsi kognitif mereka dibandingkan dengan pasien yang menerima plasebo.

Mekanisme di balik efek positif omega-3 pada pasien skizofrenia belum sepenuhnya dipahami, tetapi penelitian menunjukkan bahwa lemak esensial ini dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi neurotransmiter di otak. 

Omega-3 juga dapat membantu meningkatkan kemampuan otak untuk memproses informasi dan memori, yang dapat membantu mengurangi gejala kognitif pada pasien skizofrenia.

Namun, perlu diingat bahwa omega-3 bukan pengobatan tunggal untuk skizofrenia dan harus digunakan sebagai bagian dari program pengobatan yang komprehensif yang melibatkan obat-obatan, terapi perilaku, dan dukungan sosial. Sebelum memulai suplemen omega-3, pasien harus berkonsultasi dengan dokter mereka untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.

Jadi perlu diingat bahwa asupan omega-3 dapat membantu mengurangi gejala skizofrenia dan meningkatkan fungsi kognitif pada pasien dengan kondisi ini. Namun, omega-3 tidak dapat digunakan sebagai pengobatan tunggal dan harus digunakan sebagai bagian dari program pengobatan yang komprehensif. Pasien harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum memulai suplemen omega-3 untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun