Mohon tunggu...
Pryanka Ramadini
Pryanka Ramadini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

✨Berbagi pengalaman yang dikemas menjadi sebuah karya tulisan, adalah pilihan saya untuk mengembangkan bakat dan menebarkan manfaat dari dahsyatnya sebuah Ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips untuk Membangun Personal Branding dengan Tepat

17 Juni 2021   17:17 Diperbarui: 17 Juni 2021   17:25 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.exeqfindgroup.com

Semua orang pasti punya bidang keahliannya masing-masing. Dengan segala kelebihan dan juga kekurangannya. Tapi apakah semua orang bisa memperkenalkan keahlian tersebut kepada dunia?

Di era digital yang semakin berkembang ini, memang sangat dibutuhkan identitas dengan jelas, memperkenalkan siapa diri kamu sebenarnya kepada dunia. Seperti apa dunia akan memandang mu. Dengan personal branding, maka kamu akan mudah 'berjodoh' dengan karir apa yang kamu mau. Maka dari itu, mari lihat lima tips berikut agar kamu mengambil langkah yang tepat dalam membangun personal branding.

1. Tentukan Cara yang Nyaman 

Ilustrasi: https://idseducation.com
Ilustrasi: https://idseducation.com
Ada dua cara yang dapat dipilih ketika kamu akan mulai untuk memperkenalkan diri mu. Yang pertama adalah memberi tahu hal apa yang sering kamu lakukan, bercerita pada orang tentang hobi yang pasti kamu lakukan berulang-ulang kali. Lalu yang ke-dua adalah melalui karya mu. Ceritakan dan bagikan kepada orang lain tentang karya apa saja yang sudah kamu ciptakan. Ketika berbicara tentang 'karya,' maka tidak serta merta sedang membahas 'kesenian.' Kemampuan mu dalam membuat suatu penelitian, mambuat tulisan atau artikel, mengelola konten pribadi, berprestasi dalam bidang tertentu, itu adalah karya.

Saran dari saya coba tampilkan personal branding mu melalui karya. Karena dengan karya, akan lebih mudah 'mengambil hati' calon partner mu kedepannya. Orang akan jauh lebih tertarik ketika sudah melihat buktinya langsung. Ya itu, buktinya adalah melalui karya yang sudah kamu buat. Tetatpi semua adalah keputusan mu. Pilih cara yang palik cocok untuk dirimu. Tak masalah jika tidak bersedia membagikan karya mu, sekadar menceritakan pun, jika kamu nyaman maka lakukan, dengan catatan harus maksimal disetiap prosesnya.

2. Pilih Media atau Platform yang Sesuai Dengan Bidang mu

Ilustrasi: www.pixabay.com/geralt
Ilustrasi: www.pixabay.com/geralt
Ada banyak sekali pilihan platform yang benar-benar bisa mendukung mu untuk bisa terus mengembangkan personal branding yang akan kamu bangun. Tetapi memilih semua platform bukan lah hal yang disarankan, ya. Setidaknya untuk di awal, pilih 2 platform yang bisa menjadi tempat mu menyalurkan karya. Namun ada juga tempat lainnya seerti google drive. Untuk kamu yang hanya ingin karyanya dilihat oleh beberapa orang yang butuh saja nantinya, sangat bisa memilih google drive sebagai media penyimpanan. Lakukan banyak research sebelum menentukan media apa yang akan kamu pilih.

Tetapi balik lagi, saran saya gunakan dan manfaatkan media sosial yang kamu miliki. Karena berdasarkan pengalaman, ketika akan melamar suatu pekerjaan, maka HRD akan menanyakan sosial media mu. Eittsss inget, bukan buat difollow kok, tapi HRD akan melihat hasil karya mu ataupun keseharian mu seperti apa melalui sosial media yang kamu beri. Tentunya itu akan menjadi nilai tambah nantinya. Mungkin tidak semua tempat kerja menyeleksi dengan cara seperti itu, tapi kebanyakan sudah menerapkan cara tersebut. Makanya kenapa menurut ku, manfaatkan sosial media mu untuk membangun personal branding.

3. Jangan Merasa Malu dan Harus Yakin

Ilustrasi: https://id.depositphotos.com/
Ilustrasi: https://id.depositphotos.com/
'Nanti kalo si dia ngatain aku gimana ya? Dibilang nge-sok banget gitu.' Heyy, personal branding ini keuntungannya adalah untuk mu. Tidak ada sama sekali kaitannya dengan mereka yang hanya bisa berkomentar. Jika komentar itu bagus, layak untuk dijadikan feedback yang tentunya disertai saran atau solusi, maka dengarkan dan terima. Ada saatnya kamu harus mendengarkan perkataan orang lain, dan ada pula saatnya omongan itu tidak harus dimasukkan ke hati. Karena ingat, kamu harus yakin terhadap dirimu sendiri agar bisa membangun kepercayaan orang lain terhadap diri mu.

4. Mulai Melakukan atau Update Keahlian mu Dengan Membuat Jadwal

Ilustrasi: Rawpixel.com
Ilustrasi: Rawpixel.com
Dengan menyiapkan jadwal atau menetapkan deadline tentang  hal apa yang sedang ingin kamu tunjukkan kepada dunia, maka itu membuat mu mempunyai target dan semangat untuk mengerjakannya. Target ini khusus untuk memperkenalkan hard skill ataupun soft skill yang kamu miliki. Percayalah, jika kamu tidak membuat jadwal, maka kamu tidak akan memiliki target sehingga hanya akan merasa semangat di awal saja. Makanya, supaya tidak hanya semangat di awal, mulai buat target yang menyesuaikan dengan kegiatan sehari-hari mu dan tentunya masih dalam jangkauan batas kemampuan mu.

5. Konsisten Dalam Keadaan Apapun

Ilustrasi: https://www.tamasia.co.id
Ilustrasi: https://www.tamasia.co.id
Jika kamu sudah merasa mantap dengan empat hal yang sudah saya jabarkan di atas, maka langkah berikutnya adalah konsisten. Ada kalanya minat mu turun untuk melakukan sesuatu, namun harus diingat bahwa tak perduli dalam keadaan apapun, kamu harus terus melanjutkan hal tersebut. Misalnya keahlian mu adalah dibidang menulis, maka walaupun views mu turun dari sebelumnya, lanjutkan tulisan mu. Jangan berhenti menulis, siapa tau ribuan viewers sedang menunggu untuk datang di minggu depannya, eh kamu malah berhenti menulis, hilang deh kesempatan yang harusnya bisa kamu dapetin.

Quantity dan Quality itu selalu saling menyeimbangi. Jika kamu sering melakukan sesuatu, maka kamu akan terbiasa. Ketika kamu sudah terbiasa, maka hal tersebut semakin hari akan semakin bertambah kualitasnya. Jika kamu mengerjakan sesuatu dengan maksimal, kualitas yang pastinya tidak diragukan lagi, tetapi hanya 1 kali dalam se-bulan atau bahkan 1 kali dalam beberapa bulan, apakah orang yang baru mengenal mu akan menganggap 'ahli'? Tentu tidak, mereka mana tau bahwa kamu sangat 'berminat' dalam bidang yang sedang kamu geluti jika kamu tidak konsisten melakukannya.

Kamu pasti sudah memiliki niat yang benar untuk mulai membangun personal branding, makanya sudah sampai di artikel ini. Pertahankan niat baik tersebut, tak banyak orang yang memiliki tekad kuat untuk benar-benar mengetahui bagaimana caranya agar bisa membangun personal branding dengan tepat. Sedangkan kamu adalah salah satunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun