Mohon tunggu...
Priyo Wiharto
Priyo Wiharto Mohon Tunggu... Guru

Penggemar Sheila On 7, Suka AS Roma dan Sesekali naik Gunung

Selanjutnya

Tutup

Film

One Piece bukan film kartun menye-menye

10 Februari 2025   11:43 Diperbarui: 10 Februari 2025   11:43 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

One piece tak sekadar tontonan kartun anak-anak. One piece adalah gambaran dunia yang dipenuhi oleh perebutan kekuasaan. Mereka yang berkuasa, mereka menguasai segalanya. One piece adalah serial kartun manga berasal dari Jepang. Menceritakan petualangan kelompok bajak laut topi jerami dengan sang kapten yang sedikit gila, memiliki cita-cita ingin menjadi Raja Bajak Laut, dia adalah Monkey D. Lutfy.

Alur cerita film ini tak sekadar film kartun pada umumnya. Ada lakon dengan karakter kuat dan memberantas kejahatan yang ditemui. Namun One piece menawarkan suatu petualangan yang sangat seru. Tak sekadar mencari harta karun. Namun harus melawan dominasi pemerintah dunia

Bagaimana Lutfy dan kawan-kawan berhadapan dengan beragam musuh dengan latar belakang yang beragam. Lihat saja di bagian perjalanan Alabasta, mereka berhadapan dengan seorang yang sedang menjatuhkan suatu kerajaan besar. Kerajaan alabasta dipertaruhkan. Dengan cara menghentikan pasokan air di negara itu, kerajaan itu perlahan lahan menuju kepunahan. Namun Lutfi dan teman-temannya hadir mengembalikan kejayaan Kerajaan Alabasta seperti semula.

Ada juga cerita tentang pemusnahan satu satunya perpustakaan yang ada di dunia. Kaum-kaum cendekian di Ohara dianggap Pemerintah dunia sebagai ancaman yang paling diwaspadai oleh pemerintah dunia. Mereka dianggap memiliki segala pengetahuan yang menyimpan rahasia dunia ini terbentuk. Pemerintah dunia tidak ingin rahasia dunia terbongkar dan diketahui oleh warga dunia. Maka pemusnahan para cendekiawan Ohara dan Perpustakaan yang menyimpan segala pengetahuan di dunia dibakar dan dibumihanguskan. Seperti pemusnahan masal.

Di awal saya menganggap Film kartun One Piece hampir sama dengan film kartun lainnya seperi Naruto Shippuden, Doraemon, maupun Dragon Ball. Namun ternyata One Piece menawarkan cerita yang sangat kompleks. Bagaimana dunia dikuasai oleh segelintir orang. Mereka tidak mau kompromi. Bagi siapa saja yang mengancam pemerintah dunia maka perlu dibumihanguskan.

Monkey D Luthfy dan teman-teman tak sekadar kelompok bajak laut melawan Angkatan laut. Namun mereka juga melawan keserakahan pemerintah dunia, namun juga ketidakdilan. Ketidakadilan ini diciptakan oleh pemerintah dunia. Kelompok Bajak laut menjadi kambing hitam atas ketidakteraturnnya dunia ini.

Hal ini sebenarnya sama dengan dunia yang kita tempati saat ini. Banyak ketidakadilan yang diciptakan oleh negara-negara besar. Negera-negara besar mengeruk kekayaan alam yang dimiliki oleh negara -negara kecil. Dengan beragam alasan yang mereka buat, mereka boleh menggunakan senjata dan bom untuk menghancurkan sebuah negara.

Jadi apakah kalian seatuju kalua One Piece itu menarik?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun