Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Suluk: Sebuah Nyanyian Pembuka dalam Pagelaran Wayang

9 Agustus 2025   20:00 Diperbarui: 9 Agustus 2025   20:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunungan-Kompas.com

Sederhananya, suluk di wayang itu adalah nyanyian pembuka atau pengantar adegan yang dibawakan dalang. Fungsinya mirip "musik latar" tapi dalam bentuk tembang Jawa, dan dinyanyikan langsung oleh dalang sambil mengatur gamelan.

Ciri khasnya:

  • Bahasa: biasanya Jawa Kawi atau Jawa Tengahan, penuh metafora dan simbol.

  • Fungsi: membangun suasana (serius, mencekam, sedih, agung, atau romantis) sebelum tokoh muncul atau adegan dimulai.

  • Iringan: gamelan mengikuti pola tertentu sesuai jenis suluknya, misalnya pathet nem, pathet sanga, atau pathet manyura.

  • Teknik: dalang mengatur nada panjang, naik-turun, kadang bergetar (cengkok), supaya dramatis.

Contohnya, kalau mau masuk adegan malam yang mencekam, dalang bisa bawain suluk dengan tempo lambat dan nada rendah, bikin penonton langsung "kerasa" suasananya. 

Di Bawah ini saya buatkan sebuat suluk untuk Lakon "Ontran-ontran ing Tlatah Neosantara"

Suluk Mantri Lebongkara

Liring angin wtan sinruya swara,
lir gumelaring mega ngembeng waspa sang lintang.
Sumengka panggunging ratu,
tan karem sang mantri satya praja,
kang wus pinandhita ing budi kawicaksanan,
linambaran tapa brata,
wicaksana tan kumawani anglanggar darma negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun