Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sturgeon Moon: Saat Langit Menjadi Penjaga Tradisi

8 Agustus 2025   13:28 Diperbarui: 8 Agustus 2025   13:28 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan purnama pada bulan Agustus-kreasi AI

Tahun 2025 ini, Sturgeon Moon jatuh pada: 9 Agustus 2025, pukul 13:55 WIB, Pada bulan Agustus, ikan sturgeon --- ikan besar purba yang hidup di air tawar --- paling banyak bermunculan dan mudah ditangkap. Maka, bulan purnama di waktu ini dijadikan penanda musim memancing. Ikan Sturgeon adalah penghasil caviar termahal di bumi.

Di malam yang sunyi, ketika cahaya bulan menyentuh permukaan danau dengan lembut, langit seolah menjadi jendela menuju masa lalu. Dan di bulan Agustus, cahaya itu diberi nama: Sturgeon Moon.

Nama ini bukan datang dari ilmuwan atau peradaban modern, tapi dari suara alam yang ditangkap oleh suku-suku asli Amerika, terutama suku Algonquin. Mereka tidak membaca kalender seperti kita hari ini. Mereka membaca angin, air, bintang, dan tentu saja --- bulan.

Agustus bagi mereka adalah waktu yang penting. Di danau-danau besar di kawasan timur laut Amerika Utara, seekor ikan besar dan kuno mulai bermunculan dengan jumlah yang luar biasa. Sturgeon, raksasa air tawar, yang telah hidup sejak zaman purba, datang memenuhi perairan. Ia bukan hanya ikan --- tapi sumber kehidupan, persediaan makanan, harapan untuk musim dingin yang akan datang.

Ketika bulan purnama muncul di langit --- besar, bulat, dan terang --- mereka menyebutnya Sturgeon Moon, karena itulah saat para nelayan tradisional menyiapkan jaring, kano, dan semangat mereka. Bulan menjadi penanda waktu, penjaga musim, dan pengingat keseimbangan antara manusia dan alam.

Di zaman modern, kita mungkin tak lagi memancing sturgeon di bawah sinar bulan. Tapi cahaya itu masih ada, dan namanya tetap bertahan, membawa cerita yang hampir hilang dari ingatan dunia.

Sturgeon Moon bukan hanya keindahan visual. Ia adalah simbol kelimpahan, pengingat akan hubungan manusia dengan sumber daya alam, dan mungkin --- undangan diam-diam dari langit untuk berhenti sejenak, menatap ke atas, dan bertanya:

"Apa yang sedang dikatakan alam padaku malam ini?"

Dan ketika kamu melihat ke langit pada malam bulan purnama Agustus, ingatlah: kamu sedang menyaksikan lebih dari sekadar cahaya. Kamu sedang menyaksikan warisan pengetahuan, yang diturunkan lewat langit, dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Di malam bulan purnama bulan Agustus, cahaya keperakan jatuh di atas danau seperti jubah tipis dari langit. Bulan itu---besar, bulat, dan sunyi---disebut oleh suku Algonquin sebagai Sturgeon Moon.

Karena di bawah pantulan sinarnya, seekor ikan purba kembali dari kedalaman: sturgeon --- makhluk air yang tampak seperti peninggalan dari zaman prasejarah. Bersisik keras seperti zirah, bergerak lambat namun pasti, sturgeon telah hidup lebih lama dari sebagian besar spesies di planet ini. Tapi bukan hanya itu yang membuatnya istimewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun