Tantangannya: jika komunikasi buruk, bisa jadi sumber konflik.
2. Model Kontemporer: Keduanya Bekerja, Keduanya Berbagi
Masing-masing punya penghasilan, tapi dibuat joint budgeting untuk kebutuhan bersama: rumah, anak, liburan, masa depan.
-
Sisanya bisa dikelola secara pribadi.
Ini membangun rasa saling menghargai dan menghindari saling menyalahkan.
3. Model Kompromi: Saling Terbuka, Saling Setuju
Tak penting siapa yang menghasilkan lebih banyak. Yang penting: ada transparansi.
Semua pengeluaran dibicarakan. Ada kesepakatan tentang prioritas dan tanggung jawab.
Cocok untuk pasangan yang sadar pentingnya kerja tim dalam rumah tangga.
Intinya Bukan Tentang Siapa Punya Apa, Tapi Siapa Siap Apa
Mengelola keuangan dalam pernikahan bukan soal "punya siapa", tapi soal "siapa bertanggung jawab untuk apa".