Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Tips Memilih Lokasi Tempat Tinggal Agar Tidak Tua di Jalan

5 Februari 2025   06:00 Diperbarui: 4 Februari 2025   16:23 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Survei rumah - Kreasi AI

Banyak orang bermimpi memiliki rumah yang luas dengan harga terjangkau, tetapi sering kali harus mengorbankan faktor lokasi. Akibatnya, mereka terjebak dalam rutinitas perjalanan panjang setiap hari, menghabiskan berjam-jam di jalan hanya untuk pergi dan pulang kerja. Tanpa disadari, energi terkuras, waktu bersama keluarga berkurang, dan kualitas hidup menurun. Memilih lokasi tempat tinggal bukan hanya soal harga atau luas tanah, tetapi juga mempertimbangkan aksesibilitas, kedekatan dengan tempat kerja, fasilitas umum, serta kemungkinan perkembangan kawasan di masa depan.

1. Dekat dengan Tempat Kerja atau Pusat Aktivitas, Semakin dekat rumah dengan tempat kerja atau pusat aktivitas harian, semakin sedikit waktu yang dihabiskan di jalan. Pilih lokasi yang memungkinkan perjalanan singkat atau memiliki akses transportasi umum yang baik.

2. Akses Transportasi Publik yang Memadai. Jika tempat tinggal jauh dari kantor, pastikan area tersebut memiliki akses ke transportasi umum yang efisien seperti KRL, MRT, atau bus TransJakarta. Ini dapat membantu mengurangi stres perjalanan dibandingkan harus bergantung pada kendaraan pribadi.

3. Fasilitas Umum dan Infrastruktur yang Lengkap. Pilih kawasan yang memiliki fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah dalam jarak yang wajar. Semakin lengkap fasilitas di sekitar rumah, semakin sedikit kebutuhan untuk bepergian jauh.

4. Potensi Pengembangan Wilayah. Beberapa daerah berkembang pesat dengan pembangunan infrastruktur baru, seperti jalan tol, stasiun kereta, atau kawasan bisnis. Memilih lokasi yang sedang berkembang bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.

5. Lingkungan yang Nyaman dan Aman. Keamanan dan kenyamanan lingkungan adalah faktor penting. Hindari daerah yang rawan banjir atau memiliki tingkat kriminalitas tinggi. Pastikan lingkungan memiliki ruang terbuka hijau yang cukup agar kehidupan lebih sehat dan menyenangkan.

6. Biaya Hidup yang Masuk Akal. Harga rumah yang lebih murah di pinggiran kota sering kali menarik, tetapi pertimbangkan juga biaya tambahan seperti bensin, tol, atau transportasi umum. Jangan sampai penghematan harga rumah justru tergantikan oleh pengeluaran harian yang lebih besar.

7. Fleksibilitas Gaya Hidup dan Pekerjaan. Dengan tren kerja hybrid atau remote, memilih tempat tinggal yang nyaman dan memiliki akses internet yang baik bisa menjadi solusi. Ini memungkinkan Anda tetap produktif tanpa harus selalu bepergian jauh.

Kesimpulan

Lokasi tempat tinggal berperan besar dalam menentukan kualitas hidup. Memilih lokasi yang strategis dan sesuai dengan kebutuhan dapat menghemat waktu perjalanan, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Sebelum membeli atau menyewa rumah, pertimbangkan faktor-faktor di atas agar Anda tidak "menua di jalan" dan dapat menikmati hidup dengan lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun