Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Shin Tae-yong Layak Dipecat!

7 Januari 2025   13:15 Diperbarui: 20 Januari 2025   12:22 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya coba mengurai Pemecatan Shin Tae-yong, dengan 2 perpektif: 5 alasan PSSI dan % alasan saya. Pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada awal Januari 2025 mengundang banyak perhatian dan perdebatan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. 

Pelatih asal Korea Selatan yang mulai menjabat sejak 2019 ini sebelumnya membawa sejumlah perubahan positif dalam skuad Garuda, tetapi akhirnya harus menerima keputusan pahit dari PSSI. Berikut ini lima alasan utama yang menjadi dasar pemecatan Shin Tae-yong, berdasarkan pernyataan dan analisis pihak federasi.

1. Kegagalan di Piala AFF 2024

Hasil kurang memuaskan di Piala AFF 2024 menjadi salah satu alasan utama. Meskipun Shin Tae-yong membawa skuad muda, harapan tinggi masyarakat Indonesia terhadap turnamen tersebut tidak terwujud. Kegagalan ini dianggap mencerminkan kurangnya efektivitas strategi yang diterapkan, meskipun ada pembelaan bahwa fokus pelatih lebih pada pengembangan jangka panjang.

2. Hubungan Internal yang Kurang Harmonis

Menjelang pertandingan melawan China pada Oktober 2024, muncul laporan tentang ketidakpuasan pemain terhadap taktik yang diterapkan oleh Shin Tae-yong. Hal ini memicu kekhawatiran PSSI terhadap suasana internal tim yang kurang kondusif. Komunikasi yang tidak berjalan baik antara pelatih dan pemain dinilai menjadi salah satu kendala besar dalam pengelolaan tim nasional.

3. Inkonsistensi Implementasi Strategi

PSSI menilai bahwa Shin Tae-yong tidak selalu mampu mengimplementasikan strategi yang sesuai dengan kesepakatan awal. Kekurangan ini dianggap menghambat perkembangan tim dalam menghadapi pertandingan-pertandingan penting, terutama untuk mencapai target besar seperti lolos ke Piala Dunia 2026.

4. Kebutuhan Akan Kepemimpinan yang Lebih Kuat

Dengan target ambisius untuk lolos ke Piala Dunia 2026, PSSI merasa bahwa tim nasional membutuhkan pelatih yang memiliki kepemimpinan lebih kuat dan mampu menanamkan mentalitas kemenangan secara konsisten. Shin Tae-yong, meskipun berhasil membawa beberapa kejutan positif sebelumnya, dinilai kurang mampu memenuhi kebutuhan ini dalam waktu yang tersisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun