Mohon tunggu...
Priyantarno Muhammad
Priyantarno Muhammad Mohon Tunggu... Lainnya - menulis buat healing

abdi negara yang mencoba bepikir sederhana demi kebaikan negara

Selanjutnya

Tutup

Makassar Pilihan

Desa Rewako, Alternatif Lokasi Healing Tipis-Tipis Warga Makassar

31 Oktober 2022   14:01 Diperbarui: 31 Oktober 2022   14:03 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekas atasan langsung saya mengirim sesuatu di grup whatsapp, sebuah tautan instagram dari generasi gen Z tentang sebuah lokasi wisata di wilayah kabupaten Gowa, tidak terlalu jauh dari kota Makassar, nama lokasinya ialah kampung Rewako Desa Je'netallasa kecamatan Palangga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (lokasi Kampung Rewako). 

Saya seperti biasa akan mengirim pesan ke istri saya agar dapat menjadwalkan kapan kami bisa healing tipis-tipis, jauh dari keramaian kota Makassar.

Jadilah hari sabtu selepas melawan penat dari senin sampai dengan jumat kami menjadwalkan ke sana, dari Kota Makassar perlu waktu berkendaraan kurang lebih 30-40 menit. Kampung Rewako sendiri sudah terverifikasi pada kemenparekraf . 

Kampung Rewako berdiri di atas area seluas 2 hektare, lokasi ini pada mulanya adalah hutan yang atas kreatifitas warga di sana dan disulap menjadi tempat wisata. 

Pada lokasi ini dapat ditemukan saung-saung buat makan, bangku-bangku kayu, rumah pohon, lokasi berkemah, dan kolam ikan nila yang menjadi daya tarik sendiri bagi anak kecil. Anak saya dan sepupu-sepupunya sangat bersemangat menikmati waktu memberi makan ikan nila.

Sambil menikmati suasana saung dan makanan yang kami pesan yang ternyata berasal dari warga lokal berupa ikan nila dan ayam tolak pinggang (tolping) yang dibakar dan dibuat dengan kuah serupa pallubasa, saya mengagumi kreatifitas warga di sini yang mau berubah mengelola Alokasi Dana Desa mereka, mengubah hutan menjadi objek wisata yang membantu perekonomian warga disekitar, mulai dari membuka jualan makanan sampai penghasilan warga yang berasal dari parkir.

Ipar saya yang kerja di Adira Finance langsung berandai, ah andai saja lokasi seperti ini ada di pulau jawa, mungkin Adira akan buat acara keren di sini, dan ternyata selama bulan september sampai dengan nopember Adira Finance punya kegiatan mengembangkan desa wisata ramah berkendara dan festival kreatif lokal yang dibungkus dalam festival pasar rakyat dengan lokasi sebagai berikut:

  • Pasar Legi Kotagede, Kota Yogyakarta, D.I Yogyakarta – 10 September 2022.
  • Pasar Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur – 24 September 2022.
  • Pasar Adat Carangsari, Kabupaten Badung, Bali – 8 Oktober 2022.
  • Pasar Borobudur, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah – 15 Oktober 2022.
  • Pasar Wisata Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat – 5 November 2022

Hal ini merupakan bagian dari keberlanjutan program  Corporate Social Responsibility (CSR) Adira Finance yang merupakan bagian dari visi Adira Finance untuk menciptakan kesejahteraan bersama, kegiatan ini akan diisi dengan kesenian tari daerah, festival musik rakyat lokal dan tentu saja literasi keuangan yang membantu masyarakat agar usahanya dapat makin tumbuh dan berkembang, selanjutnya bisa dilihat di link https://www.festivalkreatiflokal2022.com/.

Ah andai saja kegiatan ini ada di Sulawesi Selatan, dan di tempatkan di kampung Rewako, saya membayangkan ditengah pohon-pohon para gadis dan pemuda menari tari pakkarena dilanjut dengan aksi paraga, tentu saja akan ada musik lokal dan pementasan sinrili yang menceritakan tentang kisah daerah gowa.

Sore menjelang hujan gerimis mulai turun, udara semakin asyik membuat saya ingin selamanya ada di sini, namun tentu kita tahu bahwa setelah healing kita mseti kembali ke dunia nyata, bertemu dengan lalu lintas yang padat, dan kubikel-kubikel dengan tumpukan kerja, tapi apapun itu jangan matikan sisi kreativitas kita tetaplah menjadi manusia yang berkembang seperti para warga desa Rewako Je'netallasa dan Adira Finance.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun