Sudah hampir satu semester para mahasiswa tidak tatap muka secara langsung dengan dosen, bahkan dengan teman kampus yang biasanya bertemu setiap hari sebelum di mulainya jam belajar baik di halaman kampus maupun di kantin kampus tempat biasa nongkrong bagi para mahasiswa, itupun sudah tidak bisa dilakukan lagi saat semenjak adanya pendemi Covid-19
Kebijakan ini di ambil dan ditetapkan oleh Pemda setempat dan disetujui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, dikarenakan pesatnya angka penyebaran virus Covid-19 guna melindungi dan membatasi aktivitas masyarakat untuk tidak berkumpul dan berada dalam suatu tempat ramai dan  belajar di rumah
Dan akibatnya dalam pendidikan pun akhirnya terganggu dengan adanya pendemi ini diberlakukanya physical dystancing, sehingga membuat proses belajar mengajar terganggu maka dari itu dosen menggunakan sistem kuliah daring atau online sehingga proses belajar mengajar tetap berlangsungÂ
Sebenarnya kuliah daring atau online hampir sebagian kampus sudah ada dengan sistem e-learning, semenjak pendemi dan terbatasnya aktivitas bagi mahasiswa maupun dosen maka kuliah daring atau online lebih sering diterapkan di saat keadaan seperti ini agar menanggulangi mata rantai virus Covid-19
Kuliah online ini harus  menggunakan aplikasi untuk menunjang agar tetap bisa berlangsung proses belajar dan bisa digunakan kapanpun dimanapun yaitu biasanya dengan Aplikasi Whats App, Edmodo, Google Zoom, Google Class room dan bisa juga dengan GoogleMeet, metode pembelajaran ini sangat efektif dan interaktif yang membuat dosen bisa bertatap muka langsung secara online maupun memberikan materi serta tugas dengan teks,file dan juga video kepada mahasiswa
Bagi para mahasiswa sendiri tentunya dengan adanya kuliah online absen pun diperhitungkan lalu menerima materi dan tugas dari dosen secara online, serta dapat memberikan pernyataan maupun pertanyaan kepada dosen di saat dosen melakukan tatap muka secara interaktif melalui Aplikasi Google Zoom, dari sini juga dosen bisa tahu ke aktivan mahasiswa bisa dinilai saat bertanya maupun memberikan pendapat
Dari Pembelajaran kuliah secara daring atau online ini sebenarnya ada kekurangan maupun kelebihan, pasti setiap kebijakan atau peraturan juga pasti ada positif negatifnya apalagi kuliah oneline atau daring ini menggunakan koneksi internet dan menghubungkan dengan orang banyak pasti terkadang koneksi down pada sebagian mahasiswa di saat tatap muka online
Bicara keuntungan nya secara umum kuliah secara daring mahasiswa bisa mengerjakan dirumah serta bisa sharing melalui Whats App group mahasiswa semisalnya atas materi yang diberikan dosen, dan waktu lebih singkat di saat tatap muka secara online menggunakan Google Zoom atau Google Meet, dosen ketika  memberi  tugas juga lebih banyak dan fleksibilitas waktu kapan ingin dikerjakan beda dengan tatap muka di kampus langsung dikerjakan di saat ada quiz misalnya dari dosen
Lalu bicara dari segi kerugian secara umum kuliah  daring ada beberapa mata kuliah yang tidak bisa di jelaskan secara online dan penugasan dilakukan diluar salah satunya yang bisa di ambil contohnya mata kuliah fotografi disaat pengambilan gambar maupun pembuatan video atau kunjungan ke berbagai tempat, ada lagi yang sangat umum keluhan mahasiswa disaat kuliah online adalah sangat tergantung pada paket internet yang membuat paket cepat habis di saat perkuliahan online belum lagi disaat mengunduh tugas file maupun materi dari beberapa matakuliah
Intinya dari pembelajaran langsung maupun tidak langsung dengan metode daring atau online perkuliahan masih tetap berlanjut dan membantu bagi dosen serta mahasiswa dalam proses belajar mengajar, semua ini balik lagi dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus Covid-19 agar nanti kedepanya kondisi bisa kembali normal serta kegiatan perkuliahan di kampus dapat berjalan kembali sedia kala.
