Peran SMK dalam Mendukung Konversi Energi Kendaraan BBM ke Listrik

Berdasarkan Perpres No. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Transportasi Jalan. 

Pada hari Selasa, 27 September 2022 Kemendikbudristek bekerja sama dengan Kemeterian ESDM telah dilakukan "Webinar Regulasi untuk Inovasi Pendidikan Vokasi dalam Mendukung Konversi Energi Kendaraan Berbahan Bakar Minyak ke Listrik".  

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Saryadi, S.T., M.B.A, Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Bapak Ir. Senda Hurmuzan K., M.Sc., Kepala Balai Survey dan Pengujiaan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE).

Kegiatan Webinar ini dapat disimak pada tautan berikut ini 
Salah satu pembicara adalah Bapak Slamet, S.T., M.T., Ph.D., Balai Besar Survey dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE), menyampaikan Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Dalam pemaparannya Bapak Slamet menampilkan ada beberpa tipe sepeda motor yang sudah dikonversi menjadi kendaraan listrik. Dari sini ada peluang usaha dan keuntungan bagi pengguna motor hasil konversi ini yaitu :

1. Tumbuhnya bisnis bengkel motor listrik dari bengkel UKM.

2. Membuka lapangan perkerjaan teknisi bengkel untuk lulusan SMK, dan bisa menumbuhkan inovasi di SMK terkait dengan pengembangan konversi motor ini.

3. Tumbuhnya industri komponen lokal / dalam negeri (TKDN).

4. Memberikan kesempatan untuk berputarnya transaksi di Dalam Negeri.

5. Terjadinya penghematan biaya operasional bagi pengguna motor listrik ini.