Mohon tunggu...
Prita Laura Angelica. S
Prita Laura Angelica. S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sriwijaya

Saya merupakan Mahasiswi Aktif Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Komunikasi Interpersonal Beda Budaya yang Efektif guna Mempertahankan Integrasi Nasional

21 November 2023   14:00 Diperbarui: 21 November 2023   14:05 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.jagoansekolah.com/

Indonesia merupakan negara yang identik dengan keanekaragaman suku, budaya, dan agama. Dari keanekaragaman tersebut terbentuklah sebuah komunikasi yang jelas berbeda dari segi bahasa, sikap, tradisi, dan lain sebagainya. Kebudayaan mencakup semua yang dipahami dan ditekuni dari tingkah laku normatif yang mewakili segala cara atau pola berpikir serta bertindak. Komunikasi antar budaya pasalnya ingin memberikan penekanan terhadap perbedaan kebudayaan sebagai salah satu penunjang utama yang menentukan berlangsungnya proses komunikasi antar budaya. Komunikasi antar budaya pun turut mengakui dan mengurusi permasalahan terkait persamaan dan perbedaan dalam karakteristik kehidupan kebudayaan komunikasi interpersonal antar individu ataupun kelompok.

Seperti yang kita ketahui bahwasannya berkomunikasi disertai dengan konsep keberagaman kebudayaan yang kerap kali kita jumpai ketika ada masalah atau hambatan dalam menjalin sebuah hubungan. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya Komunikasi Interpersonal yang efektif dan interaktif dalam berinteraksi dengan lintas budaya yang berbeda. Sehingga bisa mencapai keselerasan fungsi di dalam kehidupan bermasyarakat.

Budaya memiliki hubungan yang timbal balik dengan komunikasi, layaknya dua sisi mata uang. Budaya turut menjadi bagian dari perilaku komunikasi dan pada gilirannya, komunikasi berperan dalam menetapkan, menjaga, melestarikan hingga mewariskan budaya tersebut, seperti yang dikatakan oleh Edward T. Hall dimana “komunikasi adalah budaya” dan “budaya adalah komunikasi.” Keselerasan antara budaya dan komunikasi dapat membangun Komunikasi Interpersonal yang baik dalam mewujudkan terciptanya integrasi nasional.

Komunikasi sosial yang terjadi antara satu individu terhadap individu lainnya mempunyai konteks dalam segala dimensi kehidupan manusia. Bisa dikatakan bahwa setiap aspek kehidupan manusia selalu berkaitan dengan komunikasi. Karena komunikasi sendiri merupakan alat bersekutu bagi manusia dalam berkomunikasi untuk memperoleh kebahagiaan, bertukar pikiran, meningkatkan kesehatan mental, serta menambah pengetahuan mengenai banyak informasi.

Banyaknya simbol-simbol serta makna melengkapi kehidupan manusia yang bervariasi. Hal tersebut ditandai dengan adanya latar belakang dan pengalaman budaya yang berbeda-beda dan unik. Melalui fakta itu, bukanlah hal yang mudah bagi sekelompok masyarakat untuk mencapai suatu integrasi dan menghindari konflik. Munculnya perbedaan latar belakang budaya bisa memicu kesulitan tertentu, akibat terjadinya perbedaan penafsiran makna atau interpretasi atas pesan dan simbol yang digunakan dalam komunikasi itu. Perbedaan latar belakang sosial budaya tidak dapat dihilangkan, namun melalui proses mengenal dan beradaptasi perbedaan itu dapat dikurangi sehingga dapat mencapai sebuah integrasi.

Ketidakselarasan dan konflik sosial pasti akan menjadi penyebab lambannya persaingan negara Indonesia dengan negara-negara lainnya. Indonesia harus menjadi negara yang maju secara akhlak maupun pemikiran. Maka dari itu, demi kelangsungan hidup masyarakat dalam menjalankan proses Integrasi sangat diperlukan nya penerapan prinsip komunikasi interpersonal berbeda budaya. Dalam hal ini, interaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dapat bekerja secara efektif, dapat menerapkan nilai-nilai sosial yang telah diberlakukan, serta memahami cara menghargai setiap perbedaan budaya, agama, ras, dan juga tradisi seseorang.

Jika dilihat dari perspektif penulis bisa dikatakan bahwasannya bangsa Indonesia pada hakikatnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan baik dalam lingkungan alam, tingkat kesejahteraan hidup, keselerasan fungsi dalam masyarakat, agama dan ketertarikan nya terhadap suatu hal. Oleh demikian, melalui segala perbedaan yang ada, masyarakat Indonesia diharapkan bisa memahami dengan baik prinsip-prinsip komunikasi interpersonal berbeda budaya agar mencegah terjadinya ketidakharmonisan dan konflik sosial.

(Penulis: Prita Laura Angelica. S)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun