Teman seangkatanku juga ada beberapa yang berhenti untuk mengurus dagangannya. Salah satu yang cukup dekat denganku berhenti setelah tugas belajar secara resmi, membayar ganti kerugiannya. Bisnisnya sudah banyak sekali. Mulai dari dagang pakaian (yang sudah berskala besar), punya bimbingan belajar, dan banyak yang lain.
Kedua, PNS dengan jalan passion.
Tidak jarang , seorang PNS memiliki passion yang berbeda dengan bidang karir yang dijalaninya. Atas nama kebutuhan aktualisasi diri dan menyadari bahwa ia memiliki skill di bidang yang ditekuninya, tidak mungkin dong berhenti begitu saja.
Seorang teman jago sekali dalam hal fotografi. Dia seorang landscaper. Beberapa fotonya mendapatkan penghargaan tingkat nasional, bahkan pernah tingkat internasional. Foto-fotonya bisa terjual dalam harga yang cukup mahal.
Seorang teman lain punya keahlian di bidang desain. Memang di kantor, ia diarahkan di bidang yang sama. Desain-desainnya dipakai dalam berbagai hal di pekerjaan. Tetapi tentu saja ia ingin membuktikan dirinya di luar yang berkonsekuensi penghasilan.
Ada juga yang menulis buku (contohnya saya). Atau menulis ke berbagai media massa yang diganjar honorarium.
Hal-hal berkaitan dengan passion ini biasanya juga linier dengan permintaan sebagai narasumber terkait keahliannya. Rasanya, ini termasuk jalan mendapatkan penghasilan tambahan yang paling kece. Uhukuhuk.
Ketiga, PNS Ber-Income Digital
Bagaimana maksudnya? Tentu saja PNS Ber-Income Digital ini hadir dengan memanfaatkan transformasi digital yang ada saat ini. Pada dasarnya, keahlian di bidang tertentu menjadi acuan.
Tidak sedikit PNS yang ikutan trading misalnya. Juga kripto. Hal ini tidak hanya dilakukan generasi muda. Seorang rekan yang merupakan seorang dosen senior juga mendapatkan banyak penghasilan dari bidang ini. Bahkan baru-baru ini dia bisa membeli rumah dari trading kripto. Analisis teknikalnya memang jago.
PNS Ber-Income Digital juga bisa memanfaatkan media yang bisa menghasilkan passive income. Ada yang menjadi Youtuber. Yang suka foto, menaruh fotonya di Shutterstock. Yang desain bisa di Karyakarsa. Yang menulis, selain royalti, juga bisa punya blog dengan adsensenya.
