Salah satu resolusi tahun 2019 ini adalah melangsingkan tubuh. Resolusi ini sudah jadi resolusi wajib yang selalu ada dari tahun ke tahun. Namun, faktanya, mungkin lebih mudah menurunkan presiden ketimbang menurunkan berat badan. Ia malah terus-menerus naik lalu meledek resolusi yang belum pernah terwujud itu.
Berbekal sebuah video di Youtube, aku menemukan sebuah gerakan bernama Plank. Simpelnya, Plank ini adalah gerakan seperti push up. Namun, tidak naik-turun, melainkan ditahan dalam posisi awal. Dalam video tersebut, gerakan Plank yang demikian dinamakan Basic Plank. Tentu, ada beberapa variasi Plank yang lain, dengan waktu pengerjaan total 5 menit.
Plank baik dilakukan karena dalam satu gerakan tersebut menguatkan semua otot pusat, yakni otot yang menghubungkan tubuh bagian atas dan bawah, termasuk perut, punggung bawah, pinggul, dan bokong. Sebuah penelitian mengatakan, plank menyebabkan aktivasi otot sebanyak 20 persen lebih banyak dari pada sit up. Selain itu, plank juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh, fleksibilitas, serta keseimbangan tubuh. Bisa dibilang daya tahan tubuh atau stamina kita akan meningkat.
Cara yang ku coba adalah anjuran dari Neilarey. Plank selama 5 menit itu terdiri dari beberapa gerakan, yaitu basic plank selama 1 menit, elbow plank selama 30 detik, leg raised plank selama 30 detik untuk masing-masing kaki, one side plank selama 30 detik untuk masing-masing sisi, kembali melakukan basic plank selama 30 detik, dan ditutup dengan elbow plank selama 1 menit. Totalnya 5 menit.Â
Plus, jangan lupa, untuk tidak memaksakan diri. Kondisi setiap orang berbeda-beda. Pertama kali mencoba, saya tidak kuat melakukan leg raised plank, sehingga saya hanya melakukannya selama 10 detik per kaki. Plus, gerakan terakhir yang seharusnya 1 menit, saya lakukan selama 30 detik saja, karena tangan dan bahu saya sudah terasa tidak kuat. Kalau dipaksakan, juga berisiko cedera.
Nah, tertarikkah? Yuk, plank sama-sama, lihat Januari 2020 nanti apa perut kita sudah rata. Hehe.