Dia juga pernah mengikuti ASEAN Literary Festival sebagai wakil dari Indonesia, UBUD Writers Reader Festival, dan menjadi salah satu penulis Indonesia yang dikirim residensi ke Eropa.
Norman Erikson Pasaribu
Norman merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan sempat bekerja di Ditjen Pajak. Ia juga pernah mengikuti Ubud Writers Readers Festival dan menjadi salah satu penulis yang dikirim ke Amerika.
Eko Triono
Cerpennya "Ikan Kaleng" misalnya mampu membawakan kegelisahan orang Papua di gunung yang ingin makan ikan. Bukunya, Agama Apa yang Pantas Bagi Pohon-pohon, juga mendapatkan sambutan yang positif dari kalangan penulis.
Tentu, di luar kelima penulis itu masih banyak penulis muda lain yang berprestasi. Sebut saja, Faisal Oddang yang cerpennya pernah menjadi cerpen terbaik Kompas. Namun, karena membatasi hanya 5, saya pribadi memilih kelima penulis di atas yang karya-karyanya pasti akan selalu saya beli.