Mohon tunggu...
Fath Qanitah
Fath Qanitah Mohon Tunggu... -

a happy muslimah, a good daughter, student, and.. I can't give up, it's not an option. :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Don't Worry be Happy..

5 Juni 2011   01:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:51 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasti memandangi wajah Aisyah yang sedang cemberut. Sejak pagi tadi, Aisyah tak kunjung menampakkan tanda-tanda senyum simetris akan mengembang diwajahnya. Apa pasal?. Penasaran, perlahan Rasti mendekati Aisyah. "Aisyah, senyum dong, dari tadi manyun aje" sapa Rasti. "hmm.. Feeling boredom.. bête deh Ras, kok hidup gw jadi no challenge gini ya..?. feel unhappy..." jawab Aisyah dengan nada malas dan tanpa semangat.

Apakah Anda juga merasa seperti Aisyah?. Ada beragam cara untuk bisa merasakan bahagia, kawan. Coba simak beberapa tips diwah ini :

1. Look for the best in people, the worst is not a challenge!.
Ups!, berapa banyak sifat buruk oranglain yang membuat kita tidak bahagia?. Mulailah untuk melupakan sifat buruk oranglain. Lihatlah lebih dekat, pasti ada peringai baik pada setiap diri manusia. Menelisik segala kebaikan yang ada pada diri oranglain pasti akan lebih menyenangkan dibandingkan dengan memerhatikan peringai buruknya.

2. Find something fabulous about life everyday.
Jika biasanya kamu tidak tertarik pada celoteh anak-anak disekitar kamu, cobalah sejenak perhatikan mereka. Pernahkah kita benar-benar menikmati turunnya air hujan, atau pernahkan kamu perhatikan diam-diam detak jantungmu?. Subhanallah.. betapa banyak karunia dan nikmat Allah yang jarang sekali kita pikirkan atau benar-benar kita nikmati. Banyak dari kita menganggap hal itu sebuah kewajaran. Hal yang biasa. Tapi ternyata, mentafakuri karunia-karunia yang Allah berikan, yang ada disekitar kita, membuat kita tenang dan merasa bahagia atas pemberian-Nya.

3. Just watch news
Menyimak berita, selain untuk menambah wawasan tentang peristiwa yang sedang terjadi juga bisa sebagai melatih rasa kepedulian kita. Coba, apa yang kita rasakan saat meliihat tayangan bencana Tsunami di Jepang, atau banjir bandang di Pidie?. Sedih kan?, lalu berempati, lalu tergerak mencari tahu bagaimana cara untuk membantu saudara-saudara kita itu. Nah, awalnya dari hanya menonton berita, jadi melatih rasa dan jadi manfaat untuk oranglain. Menjadi manfaat untuk oranglain akan melahirkan rasa bahagia.

4. Ask for help (sharing).
Mungkin, perasaan unhappy kamu datang karena kamu merasa sendirian. Kamu merasa tak ada yang patut kamu ceritakan karena semua orang pasti ngga mengerti perasaan kamu. Manusia diciptakan Allah dengan nikmat perbedaan untuk saling mengenal, agar kita bisa ngobrol. Agar ketika kamu merasa sedih, ada teman-teman, sahabat, saudara, dan terutama mama kamu yang selalu ada bersamamu untuk menguatkanmu. Mereka semua ada bukan hanya untuk menemani kita disaat kita seneng lho, mereka Allah karuniakan salah satunya untuk menemani kita disaat kita sedih. J Meskipun tak memberikan solusi, kesediaan mereka mendengarkan keluh kesah dan rasa sedih kita cukup untuk membuat kita merasa senang. Cobalah... :)

5. Stop getting stuck on all things you can't do it.

Berapa banyak waktu yang telah kamu lakukan untuk hal yang ngga ada progressnya?. Oke, yakin dan percaya bahwa segala sesuatu proses menuju keberhasilan butuh waktu. Tapi berapa lama? dan apakah kamu sudah berada di track yang benar dalam kurun waktu itu?. Jika hanya berjalan ditempat, kenapa kamu tidak mencari kesibukan atau kegiatan, atau peluang lain. Memang, sesuatu yang kita lakukan dengan tekun akan membuahkan hasil. Tapi bukan berarti kamu tak berpeluang dan lebih sukses di hal lain yang bahkan belum pernah kamu coba bukan. Pengalaman baru pasti akan membuat kami merasa lebih bahagia. :)

6. Hang out with people you love & who love you back.

Yuhhuu... getting travel!! Hoho.. Bukan sembarang travelling lho, but travel with people you love and who love you back!. Karena percuma juga jalan-jalan dengan teman atau sahabat yang tak 'sevisi' sama kita. Dalam buku Jilbab Traveler, Asma Nadia mengatakan perjalanan selalu melahirkan cinta, kenangan, dan sesuatu yang membuat kita kian dekat dengan Allah Ta'ala. Bukankah cinta, kenangan dan merasa dekat dengan Allah adalah hal-hal yang membuat kita bahagia.

7. Last but not least.. Bersyukurlah! :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun