Mohon tunggu...
Prince saga
Prince saga Mohon Tunggu... Penulis

Penulis buku Wondermind Vol.1 Menjadi Pribadi sukses panduan Islam dan Filsafat Dalam Pengembangan Diri. "Life is an epic chapter meant to be a legacy".

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kerja Gak Bahagia? Bisa Jadi Energi Kamu yang Salah! (Perspektif dalam islam dan filsafat)

10 Maret 2025   04:20 Diperbarui: 10 Maret 2025   04:45 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. The Law of Mentalism (Hukum Pikiran) -- "Segala Sesuatu Berasal dari Pikiran"

"Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra'd: 11)

Apa yang kita pikirkan akan menjadi realitas kita. Jika kita yakin bahwa pekerjaan kita memiliki manfaat, kita akan bekerja lebih baik dan mendapatkan hasil yang positif. Sebaliknya, jika kita terus mengeluh, realitas kita akan semakin berat.

Contoh:

Orang yang berpikir bahwa pekerjaannya tidak berarti akan kehilangan motivasi dan bekerja asal-asalan. Orang yang berpikir bahwa pekerjaannya adalah bagian dari ibadah akan lebih bersemangat dan menikmati pekerjaannya.

2. The Law of Correspondence (Hukum Kesesuaian) -- "Apa yang di Dalam, Akan Tercermin di Luar"

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari & Muslim)

Sikap dan pikiran kita akan tercermin dalam lingkungan sekitar kita. Jika kita menyebarkan energi positif, orang-orang di sekitar kita akan ikut terbawa dalam suasana yang baik.

Contoh:

Seorang pemimpin yang selalu optimis dan mendukung timnya akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Seorang guru yang mengajar dengan penuh semangat akan membuat murid-muridnya lebih antusias belajar.

3. The Law of Vibration (Hukum Getaran Energi) -- "Energi Kita Menarik Energi yang Sama"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun