Mohon tunggu...
Prince Ruperts Drop
Prince Ruperts Drop Mohon Tunggu... Teknisi - Hobbyist

Saya seorang hobbyist dalam berbagai bidang yang agak random seperti bercocok tanam, teknologi, dan psikologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Seputar Mobil Listrik

6 Desember 2022   14:13 Diperbarui: 7 Desember 2022   09:16 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu mobil listrik?

Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan tenaga listrik. 

Berbeda dengan mobil yang pada umumnya sekarang ini digerakkan dengan tenaga BBM seperti bensin dan diesel. 

Mobil berbasis BBM menggunakan mesin internal combustion yang membakar BBM, mengkonversi tenanga kimia di dalam BBM menjadi tenaga kinetik. Tenaga kinetik ini yang menggerakkan roda mobil.

Pada mobil listrik, tenaga listrik disimpan di dalam batere sebagai listrik DC. Inverter dan mesin motor mengubah tenaga listrik menjadi tenaga kinetik yang menggerakan roda mobil listrik. 

Tren mobil listrik

Akhir akhir ini tren mobil listrik di dunia semakin melejit pesat. Dimulai dengan Tesla sebagai perusahaan startup mobil listrik di awal tahun 2000 an, dan diikuti oleh berbagai perusahaan startup maupun perusahaan mobil besar lainnya. Di tahun 2020-an ini, cukup mudah untuk menemukan model mobil listrik yang ditawarkan oleh perusahaan seperti BMW, Volva, Hyundai, BYD, Xiaopeng, dan lain sebagainya. Tren ini sebenarnya juga terlihat dari makin banyaknya motor listrik yang sudah dikomersialisasikan.

Semua ini diakibatkan oleh semakin majunya teknologi batere, teknologi konversi listrik, harga BBM, masalah global warming, dan yang paling penting adalah kesadaran khayalak ramai mengenai teknologi ramah lingkungan (green technology). 

Akibat dari global warming semakin dirasakan secara global, seperti makin hebat dan makin seringnya bencana alam meliputi hujan dan banjir besar, kekeringan berkepanjangan, kebakaran hutan besar, musim dan cuaca semakin tidak teratur, naiknya permukaan air laut, melumernya es di kutub, kebinasaan banyak species hewani dan tumbuhan, dan lain lain. 

Sebagian besar negara sudah mengakui akan bahaya dari global warming dan hubungan nya dengan aktivitas manusia yang memicu kenaikan suhu bumi secara global ini. Salah satu kontributor besar dalam global warming adalah polusi dari kendaraan berbasis BBM. Berbagai negara pun mulai memiliki target pemotongan emisi yang mempolusi atmospher. Maka itu mobil listrik semakin gencar dikembangkan dan dikomersialkan.

Sebagai hasilnya, harga mobil listrik sekarang sudah mulai bisa bersaing dengan mobil berbasis BBM. Jarak yang bisa ditempuh dengan satu kali cas penuh batere pun kian meningkat, sehingga lebih memudahkan konsumen untuk mengadopsi mobil listrik.

Tantangan dan solusi potensial untuk mengadopsi mobil listrik secara masal

Salah satu tantangan bagi pengadopsian mobil listrik secara masal adalah infrasuktur pengecasan batere. Untuk saat ini, pengecasan batere di dalam mobil listrik dilakukan melalu cas berbasis kabel. Mirip seperti mobil berbasis BBM, lobang kontak (stopkontak) untuk mengecas mobil istrik bisa ditemukan di sisi mobil. Konsumen perlu membuka penutup lobang kontak ini untuk mengaksesnya. Lalu konsumen dapat menarik steker listrik berbasis kabel untuk dimasukkan ke dalam lobang kontak secara manual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun